Sekarang, Pulau Hashima ditetapkan sebagai salah satu UNESCO World Heritage Historical Site.
5. Oradour-sur-Glane, Perancis
Kota di Perancis ini mengalami sejarah yang cukup mengerikan sebelum berubah menjadi kota mati.
Dulunya, Oradour-sur-Glane merupakan desa yang dihuni oleh para pengikut Nazi. Namun, sebanyak 642 penghini desa ini tewas karena kerusuhan yang dipimpin oleh Jerman.
Baca Juga: Chernobyl Resmi Jadi Tempat Wisata, Ukraina Gelontorkan Miliaran Dolar
Meski Oradour-sur-Glane sempat akan dibangun lagi, presiden Perancis akhirnya memutuskan agar tempat ini menjadi kota mati sebagai sebuah memorial.
6. Plymouth, Montserrat
Kota di Karibia ini tergolong susah ditemukan karena terkubur abu erupsi gunung api yang terjadi pada musim panas tahun 1995.
Saat itu, penduduk di Plymouth memang sudah dievakuasi sebelum akhirnya kembali.
Namun, di tahun 1997, erupsi kembali terjadi dan membuat Plymouth ditinggalkan selamanya.
Baca Juga: Ditinggal Penduduk, Desa Sumberjaya Pascatsunami Bak Kota Mati
7. Kayakoy, Turki