Suara.com - Momen pernikahan merupakan salah satu hal dalam hidup yang harus direncanakan sebaik mungkin.
Tak heran, beberapa orang biasanya rela menyewa lokasi mahal atau malah pergi ke luar negeri untuk melakukan resepsi.
Hal ini tentunya dilakukan agar momen pernikahan lebih berkesan dan bisa terkenang seumur hidup.
Namun, sayangnya hal tersebut tak berlaku bagi pasangan Andy Helson dan Heidi Brown yang memesan paket pernikahan di Riu Montego Bay resort lewat travel agent setempat.
Baca Juga: Bikin Geram, Ada Pengantin Tak Mau Bayar Pernikahan Mewahnya Sendiri
Dilansir dari laman Metro, pasangan ini diketahui sudah memesan perjalanan dan jasa pernikahan di resor tersebut sejak September 2017 silam.
Kemudian, keduanya pun diketahui berangkat pada April 2019 demi menggelar pernikahan mereka.
Sebelumnya, Andy Helson dan Heidi Brown memang sudah dijanjikan akan mendapat koordinator pernikahan pribadi yang akan mengurus segalanya. Perihal dokumen legal pun sudah dipersiapkan.
Namun, betapa terkejutnya mereka ketika mendapati bahwa koordinator pernikahan yang dijanjikan ternyata tidak bisa ditemui.
Belum lagi, staf hotel mewah yang mereka kunjungi sama sekali tidak mau membantu.
Baca Juga: Wanita Ini Habiskan Ratusan Juta karena Sering Dapat Undangan Pernikahan
Masalah berlanjut ketika wedding planner pengganti terlambat menjemput Heidi, sehingga Andy Helson pun harus menunggu di altar cukup lama.
Tak berhenti sampai di sana, janji pernikahan mereka pun dikacaukan oleh saksi yang datang terlambat. Ini menyebabkan Andy dan Heidi harus membayar denda pada pihak hotel karena menggunakan lokasi melebihi waktu yang ditetapkan.
Sialnya lagi, saksi yang datang terlambat hari itu ternyata salah menandatangani sertifikat pernikahan Andy dan Heidi.
Akibatnya, pernikahan Andy dan Heidi yang dilakukan di hotel mewah tersebut pun berakhir tidak sah di mata hukum.
"Kami memberikan kepercayaan kami sepenuhnya dan pengalaman kami kini ternoda," kata Andy.
"Kami pulang dari sana dengan kenangan buruk seputar hari pernikahan kami dan menjadi makin buruk saat tahu bahwa pernikahan tersebut tidak sah."
Diketahui, pasangan tersebut kini sudah menuntut travel agent yang bersangkutan karena masalah ini.