Suara.com - Seperti yang kita ketahui, hubungan percintaan antara Bradley Cooper dan Irina Shayk sudah berakhir. Walaupun mengalami putus cinta, Irina Shayk tak lantas menutup diri untuk pria yang ingin meluluhkan hatinya.
Dilansir dari laman Hapers Bazaar, supermodel itu mengatakan bahwa dirinya masih percaya akan sebuah pernikahan. "Apakah saya percaya pada pernikahan? Ya, tentu saja. Saya bukan tipe orang yang menentangnya," ungkap Irina Shayk.
Dalam kesempatan itu, Irina Shayk juga mengingatkan para pria untuk menggunakan cara klasik saat hendak mendekati dan mendapatkan cintanya.
Ternyata, Irina Shayk tidak suka jika seseorang mengirimnya pesan lewat DM karena ia tak akan membacanya. Selain itu, wanita 33 tahun tersebut juga bukan tipe orang yang suka dikirimi pesan teks dan email.
Baca Juga: Kalahkan Alessandra Ambrosio, Irina Shayk Jadi Model Baju Renang Paling Top
Namun, ia akan sangat senang jika ada seorang pria yang mengirimnya surat dengan tulisan tangan. Tak sampai situ saja, Irina Shayk ternyata juga bukan seorang yang senang saat menerima kiriman bunga.
"Setiap kali orang mengirimku bunga, aku seperti 'kirimkan saja aku tanaman tomat'," katanya sambil tertawa.
Selain berbincang tentang kehidupan percintaannya, Irina Shayk juga berbicara kehidupannya pasca menjadi seorang ibu. Ia sendiri tak ingin berubah drastis dan kehilangan jati dirinya.
"Kamu harus benar-benar menjadi dirimu sendiri untuk anak-anakmu. Kalau tidak, kamu akan hidup dalam kebohongan," ungkapnya.
Menurut Irina Shayk, menjadi seorang ibu tak harus membuat seseorang berubah drastis. Dia masih bisa menjadi dirinya sendiri. Irina Shayk tidak terima jika harus mengubah diri dan mengikuti nilai tertentu saat menjadi seorang ibu.
Baca Juga: Putus dari Bradley Cooper, Irina Shayk Kembali Berjalan di Catwalk
"Bagaimana mungkin orang memikirkan hal ini? Mengapa kamu harus mengubah siapa dirimu dan bagaimana perasaanmu hanya karena kamu seorang ibu (harus mengubah diri)? Katakan kepadaku alasannya?" tutupnya.