Ragukan si Dia? Tanyakan Diri Sendiri 3 Hal Ini Sebelum Akhiri Hubungan

Minggu, 14 Juli 2019 | 13:00 WIB
Ragukan si Dia? Tanyakan Diri Sendiri 3 Hal Ini Sebelum Akhiri Hubungan
Ilustrasi pasangan sedang konflik atau bertengkar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah Anda memahami sumber kecemasan Anda, Anda akan lebih siap untuk mengatasi masalah. Jelaskan bagaimana perasaan Anda mengenai keraguan tersebut untuk sama-sama berkompromi mencari solusi yang lebih baik.

2. Bagaimana perasaan Anda terhadap pasangan?

Coba tanyakan pada diri sendiri: apa yang anda rasakan ketika berada di dekat pasangan, dan menurut Anda pribadi, pasangan Anda itu adalah orang yang seperti apa? Misalnya, apakah Anda menyukai cara dia memperlakukan Anda, atau apakah Anda merasa nyaman setiap kali mengobrol dengannya, atau justru Anda merasa ada yang aneh saat melihatnya bergaul dalam kehidupan sehari-hari.

Jika jawaban Anda atas keduanya mengandung kesan negatif, tanyakan lagi pada diri Anda: benarkah itu yang tulus Anda rasakan, atau hanya karena terbutakan emosi sesaat? Cobalah untuk benar-benar obyektif dalam memikirkan jawabannya.

Baca Juga: Yuk Pakai Tumbler Minum Bahan Stainless Steel untuk Kurangi Sampah Plastik

Jika sudah menemukan jawabannya, kemudian tanyakan pada diri apakah Anda bisa menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ia miliki. Pertimbangkan baik-baik apakah hal-hal yang selama ini menganggu pikiran Anda dan menjadi penyebab keraguan Anda masih bisa terselesaikan atau justru sebaliknya?

3. Apakah Anda dan pasangan mengekspresikan rasa cinta dengan cara yang berbeda?

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengekspresikan rasa cinta mereka pada pasangannya. Meski begitu, ini bisa mengundang keraguan.

Misalnya, Anda menunjukkan rasa cinta Anda dengan rutin mengirim pesan “I love you” setiap pagi sebelum berangkat kerja dan sebelum tidur malam. Sementara itu, pasangan Anda justru mengungkapkan cintanya lewat tindakan halus (yang kadang mungkin Anda lewatkan) tanpa berkata-kata. Ketika Anda mengirim pesan tersebut, Anda tentu mengharapkan balasan yang serupa tapi pasangan Anda menganggapnya terlalu gombal, sehingga mungkin membalasnya sekadar formalitas “U too” atau bahkan tidak membalasnya sama sekali.

Saat Anda berhasil mencari tahu apa yang menyebabkan Anda merasa ragu dengan pasangan, Anda bisa mempertimbangkan langkah apa yang akan diambil: Apakah melanjutkannya dengan melakukan perubahan (baik pada diri sendiri, pasangan, dan juga hubungan tersebut) atau justru mengakhirinya dengan segala pertimbangan matang yang telah Anda berdua diskusikan.

Baca Juga: Soal Pertemuan Jokowi - Prabowo, Politisi Demokrat Sindir Amien Rais

Jadi bukan gegabah mengambil keputusan sebelum mencoba meyelesaikannya terlebih dahulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI