Suara.com - Kebersihan dapur menjadi kunci kesehatan anggota keluarga. Dapur yang bau bukan hanya berpotensi jadi sarang penyakit, tapi juga mengganggu kenyamanan memasak. Namun karena penggunaannya yang cukup intens - hampir setiap waktu digunakan untuk memasak, kondisi dapur kotor dan bau pun jadi tak terhindarkan.
Mengusir aroma tak sedap di dapur bukanlah perkara mudah, terutama yang berasal dari sisa makanan. Tempat mengendapnya sisa makanan, seperti bak cuci piring dan tempat sampah, menjadi dua sumber utama bau tak sedap di dapur. Jika tak segera diatasi, aromanya dapat menyebar ke ruangan lain di rumah. Diperlukan trik untuk membersihkan kedua tempat ini secara maksimal. Bagaimana caranya? Ikuti siasat ampuh dari Dekoruma berikut!
1. Disinfektan Saluran Air
Selain menyebabkan pampat, makanan yang menyangkut di dalam pipa saluran air juga dapat mengeluarkan bau tak sedap. Bersihkanlah lubang atau ujung pipa saluran air paling tidak seminggu sekali.
Baca Juga: Jarang Cuci Lap Dapur, Waspada Jadi Sarang Bakteri Salmonella
Untuk menghancurkan kotoran yang menggumpal gunakan campuran disinfektan dengan baking soda. Jangan gunakan cairan penghancur lemak karena dapat merusak pipa saluran air. Agar selalu mengilap dan higienis, penting bagi Anda untuk menjaga area bak cuci tetap kering. Sehabis mencuci, taburkan tepung terigu pada permukaannya, lalu bilas dengan sabun dan keringkan dengan handuk hangat.
2. Ramuan Soda Kue, Minyak Esens, dan Air Panas
Jika aroma tak sedap tak juga hilang meski saluran air dan bak cuci telah dibersihkan, Anda dapat memanfaatkan minyak esens. Kesegaran aroma minyak esens dapat langsung mengusir bau yang kuat.
Tambahkan minyak esens dengan satu sendok baking soda, diamkan selama satu jam di bak cuci, lalu bilas dengan dua gelas air panas. Jenis minyak esens yang bisa Anda gunakan di antaranya adalah eucalyptus, tea tree, dan mint
3. Arang Mengusir Bau Busuk Sampah
Baca Juga: Fakta Baru, Serbet Dapur Harus Dicuci Setiap Hari
Selain bak cuci piring, sebagian bau tak sedap di dapur juga berasal dari tempat sampah. Anda bisa mengatasinya dengan membuang sampah secara rutin dan meletakkan potongan arang di dalam tempat sampah.