Infografis
Suara.com - ''Segala yang beredar di dunia maya adalah sekumpulan hiperbola,'' pepatah modern ini mungkin tidak sepenuhnya tepat, namun bukan berarti tidak menyimpan barang sekuku kebenaran.
Terlebih pada kasus aneka destinasi wisata dengan segenap 'pupur dan polesan' dari para pesohor yang kerap menipu publik.
Kasus Pura Lempuyang bukanlah yang pertama dalam hal ini. Sekali pun kita tidak pula elok menyalahkan pesona alami destinasi tersebut, 'pesona buatan' yang diunggah lewat media sosial macam Instagram oleh para influencer dan sejumlah oknum terkait, memang patut membuat kita menaruh curiga sedari awal pada bermacam destinasi populer hari ini.
Nah agar kamu tak silau mata dengan gelar 'instagramable' yang tersemat di destinasi tujuanmu, pastikan kebenarannya dengan tips verifikasi tempat wisata yang dihimpun Suara.com berikut ya!
Pastikan kolom komentar
Destinasi wisata menakjubkan dengan likes ribuan, biasanya akan dihujani komentar positif dari para pengunjung yang pernah berlibur di tempat tersebut.
Jika kamu melihat komentar tak menyenangkan soal tempat yang dimaksud, harap curiga dan pastikan kembali destinasi tujuanmu. Terlebih jika kolom komentar di postingan destinasi terkait dimatikan.
Kenali siapa yang memposting
Selain memeriksa testimoni, kredibilitas suatu tempat juga dapat diketahui dari sosok yang turut mempopulerkan destinasi tersebut lewat postingan di media sosial.
Jika orang itu merupakan seorang travel blogger dan traveler sejati besar kemungkinan keabsahan eloknya destinasi itu dapat dipertanggung jawabkan.
