Tompi mengakui lebih suka pasiennya datang dan berdiskusi detail mengenai kemauan sang pasien. Jangan tiba-tiba datang membawa gambar model dan ingin total menjadi seperti yang ada dalam gambar tersebut.
"Inilah kesalahan informasi pasien kita, mereka kerap salah kaprah. Mereka datang bawa majalah, mau mirip ini, dia nggak tau kalau itu kan editan, hasil jepretan kamera. nggak bakal bisa sama. Kalau saya tidak pernah memberi contoh atau memberi gambaran mau muka seperti apa, wajah Korea atau Bule. Jadi kita datang dulu, ngobrol, maunya kaya apa, di situ saya kasih saran-sarannya," pungkas Tompi.