Solo Batik Carnival 2019 Pamerkan Keragaman Budaya 11 Negara ASEAN

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 12 Juli 2019 | 15:17 WIB
Solo Batik Carnival 2019 Pamerkan Keragaman Budaya 11 Negara ASEAN
Solo Batik Carnival 2019 hadirkan tema Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN. (Suara.com/Ari Purnomo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Solo Batik Carnival 2019 Pamerkan Keragaman Budaya 11 Negara ASEAN

Perhelatan akbar Solo Batik Carnival (SBC) akan kembali digelar tahun ini.

Dalam gelaran yang ke-XII ini panitia mengambil tema 'Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN'. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, para defile akan menghadirkan keindahan 11 negara ASEAN.

Selain defile dari Indonesia, 10 negara yang akan dihadirkan dalam defile Solo Batik Carnival XII diantaranya Filipina (Kay Ganda Philippines), Malaysia (Truly Asia), Myanmar (Be Anchented, Myyanmar), Brunai Darussalam (The Greean Heart of Borneo), Laos (Simply Beatiful Laos), Vietnam (Times Charm, Vietnam).

Baca Juga: Dongkrak Wisatawan, ITDC Gelar Bali Blues Festival 2019

Selain itu ada juga defile yang menghadirkan keindahan negara Kamboja (Kingdom of Wonder Kambiodia), Thailand (Amazing Thailand), Singapura (Passion Made Passible) dan Timor Leste (Being Fists Has Its Rewards).

Solo Batik Carnival 2019 hadirkan tema Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN. (Suara.com/Ari Purnomo)
Solo Batik Carnival 2019 hadirkan tema Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN. (Suara.com/Ari Purnomo)

Ketua Yayasan Solo Batik Carnival Susanto menjelaskan, tema tahun ini memiliki makna Negara Emas. Filosofi dari tema tersebut adalah Solo Batik Carnival diibaratkan sebagai sebuah emas, sebuah perhiasan yang berharga dan banyak dicari orang.

"Dengan begitu, SBC akan menjadi daya tarik. Tidak hanya bagi Indonesia saja, tetapi juga bagi Asia Tenggara," terangnya saat jumpa pers di Pendapi Gedhe Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2019).

Pada kesempatan tersebut, 11 defile SBC XII juga mempresentasikan kostum yang dikenakannya. Setiap defile mengambil tema yang khas dari 11 negara di Asia Tenggara.

Solo Batik Carnival 2019 hadirkan tema Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN. (Suara.com/Ari Purnomo)
Solo Batik Carnival 2019 hadirkan tema Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN. (Suara.com/Ari Purnomo)

"Para peserta ini berlatih selama empat bulan. Mereka mencari tema sendiri, merancang sendiri dan juga belajar sendiri. Tidak hanya budaya yang dipelajari, tetapi juga kekhasan dari setiap negara itu," tambah Susanto.

Baca Juga: Musim Panas di Korea Selatan, Jangan Lupa Ikut 4 Festival Ini

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap, dengan gelaran Solo Batik Carnival ini bisa semakin memperkenalkan Kota Solo di mata dunia. Karena menurutnya selama ini, banyak wisatawan yang hanya mengenal Indonesia dari Bali saja.

"Jadi tidak hanya Bali saja yang ada di Indonesia, tetapi Solo juga di Indonesia," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI