Suara.com - Presiden Joko Widodo pada Kamis (11/7) baru saja meninjau Gua Batu Cermin, objek wisata geologi di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Bersama ibu negara, Iriana Widodo, presiden menyisir gua dan menyimak cantiknya pesona cahaya yang masuk dan berefleksi pada dinding Gua Batu Cermin. Lantas seperti apa lanskap Gua Batu Cermin sesungguhnya?
Gua yang membentang di Bukit Batu, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores ini memiliki luas sekitar 19 hektar dan menjulang setinggi 75 meter.
Pertama kali ditemukan tahun 1951 oleh seorang arkeolog sekaligus misionaris asal Belanda, Theodore Verhoven, gua cantik ini diyakini merepresentasikan kondisi geografis Pulau Flores jutaan tahun lalu. Kuat dugaan Pulau Flores dahulu berada di dasar laut.
Temuan tersebut didasarkan pada aneka koral dan fosil satwa laut yang tersemat dan menempel di dinding gua.
Menyisir perjalanan ke dalam Gua Batu Cermin, para wisatawan akan menyimak kelindan pesona stalagtit dan stalagmit yang kian berkilauan tatkala disinari cahaya matahari.
Untuk menyambangi gua cantik ini, kita hanya perlu bertolak sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Komodo.