Suara.com - Seorang wanita bernama Emily baru-baru ini mengungkapkan bagaimana dia menginginkan pernikahan mewah yang besar dan menyenangkan. Sayangnya, ia baru kehilangan pekerjaan dan tidak mampu membayar semua kemewahan yang dia inginkan.
Namun seperti dilansir dari Mirror, hal itu tidak menghentikannya untuk memiliki pernikahan mewah dengan biaya lebih dari 131 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2,3 miliar.
Alih-alih mengumpulkan uang untuk membayar semua tagihan, calon pengantin malah meminta orang lain membayari hari besarnya. Hal itu lantas membuatnya dikecam.
Berbicara kepada Refinery29, wanita asal Phoenix, Arizona, ini mengakui bahwa dia hanya berkontribusi pada beberapa tambahan "kecil".
Baca Juga: Wanita Ini Habiskan Ratusan Juta karena Sering Dapat Undangan Pernikahan
Dia berkata, "Saya ingin berkontribusi lebih banyak, tetapi saya tidak bisa, dan orang tua saya sangat murah hati."
Dia mengatakan, orangtuanya menutupi biaya untuk persiapan pernikahan, foto pertunangan, biaya yang berkaitan dengan gereja, upacara, pakaiannya, dan resepsi, hingga urusan kembang api.
Emily mengakui bahwa dia merasa "bersalah" tentang jumlah yang mereka habiskan untuk hal-hal ini. Namun, dia memiliki alibinya sendiri.
"Tetapi orang tua saya, suami saya dan saya semua sepakat sejak awal bahwa kami menginginkan pernikahan yang besar dan menyenangkan, dan itu mahal," ungkapnya.
Ironisnya, dia tetap saja menyarankan orang-orang yang tidak mampu mengadakan pesta pernikahan secara besar-besaran untuk tidak memaksakan diri. Dia dengan entengnya menyatakan, "Pernikahanlah yang penting, bukan resepsinya."
Baca Juga: Salmafina Sunan Sedih Kabar Pindah Agama Bareng Ultah Pernikahan Ortu
Orang yang membaca artikel itu pun terkejut dan menyebut biaya pernikahan mewah si pengantin itu "berdosa".