Suara.com - Sebelum pergi liburan dan bebas bersenang-senang di tempat wisata, packing merupakan langkah pertama yang harus dilakukan.
Bahkan bagi orang yang suka traveling sekalipun, packing dapat menjadi aktivitas yang membosankan untuk dilakukan.
Akibatnya, ada beberapa orang yang asal dalam melakukan packing dan berakhir membawa pakaian atau barang-barang yang tidak sesuai. Hal ini tentunya dapat merusak momen liburan yang seharusnya berjalan menyenangkan.
Kali ini, Suara.com telah merangkum beberapa kesalahan dalam packing yang kerap dibuat travelers dari laman Jetsetter.
Baca Juga: Simpel tapi Solutif, Tips Ampuh Ngemil Tanpa Mengganggu Diet
Apa saja kesalahan yang harus dihindari saat packing untuk liburan?
1. Tidak mengecek cuaca
Karena terlalu bersemangat untuk pergi liburan, ada kalanya traveler lupa tidak mengecek cuaca di destinasi tujuan.
Agar tidak salah kostum atau kerepotan, ada baiknya jika kamu mengecek ramalan cuaca di destinasi wisata selama beberapa hari ke depan.
Sebagai contoh, jangan lupa bawa jaket anti-air jika berkunjung ke daerah yang sering hujan. Sementara, pakaian yang menyerap keringat dan longgar akan lebih cocok di cuaca panas.
Baca Juga: 4Tips Memilih Alpukat yang Sudah Siap Dikonsumsi, Matangnya Pas Lho
2. Tidak memikirkan bahan pakaian
Setelah selesai mengecek cuaca, jangan lupa pula untuk mengecek bahan pakaian yang hendak dimasukkan ke koper.
Terkadang, karena ingin terlihat menarik atau fashionable, travelers lupa memperhatikan bahan pakaian yang akan dibawa.
Bahan pakaian seperti kapas, katun, atau sutra akan cocok di iklim hangat, sementara iklim dingin akan cocok untuk bahan wol dan rajutan.
3. Membawa terlalu banyak aksesoris
Membawa aksesoris memang tidak salah. Namun, sebisa mungkin, kurangi membawa aksesoris yang terbuat dari bahan logam.
Selain akan memperlambat di bandara, aksesoris macam ini juga akan menghambat pemeriksaan di area seperti museum atau lokasi wisata bersejarah.
4. Punya selera pakaian terlalu mahal
Saat bepergian ke destinasi wisata yang tergolong mewah, ada kalanya travelers ingin memakai pakaian yang bermerek dan berkelas.
Meski begitu, ada baiknya jika kita mengurangi pakaian dan aksesoris yang terlalu mahal saat sedang traveling.
Selain kurang aman, ada pula kemungkinan tas atau kopermu hilang dan dicuri. Bukannya bersenang-senang, hal ini bisa membuat liburan berakhir berantakan.
5. Tidak memperhatikan budaya lokal
Salah satu tren pakaian yang kini sedang disukai adalah "athleisure" atau memakai pakaian olahraga sebagai pakaian sehari-hari.
Meski begitu, hal ini sebaiknya dihindari saat sedang traveling ke Jepang atau Korea Selatan karena dianggap tidak sopan.
Begitu pula halnya dengan memakai pakaian minim di Timur Tengah atau memakai sandal di Arab.
Jadi, jangan lupa cek budaya setempat sebelum mengepak pakaian ya.
6. Tidak memperhatikan warna
Tidak semua orang memperhatikan warna pakaian yang mereka pakai saat sedang traveling. Meski begitu, tentunya tak ada yang mau terlihat norak saat sedang bepergian.
Sebisa mungkin, kemaslah 75 persen pakaian yang memiliki warna netral atau natural.
Barulah 25 persen sisanya bisa diisi dengan warna yang lebih terang. Hal ini akan memudahkanmu dalam memadu-madankannya nanti.