Nostalgia Masakan Padang Peranakan di Restoran Marco

Jum'at, 12 Juli 2019 | 08:00 WIB
Nostalgia Masakan Padang Peranakan di Restoran Marco
Restoran Marco. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masakan Padang selalu identik dengan hidangan berat bersantan. Tapi di Restoran Marco yang terletak di Mall Pasific Place Jakarta, masakan Padang disulap menjadi kuliner Padang peranakan.

Hidangan yang disajikan pun cenderung berbeda dari rumah makan Padang pada umumnya. Tetap masih ada rendang, tapi diubah lebih kekinian dengan tambahan roti laiknya sandwich.

Menu Padang Peranakan di Marco Goh Leng. (Suara.com/Risna Halidi)
Menu Padang Peranakan di Marco Goh Leng. (Suara.com/Risna Halidi)

Selain itu, restoran ini juga lebih fokus memperkenalkan es kopi ala Padang yang familier di komunitas Pecinan.

Dari segi desain, restoran Marco cenderung membawa gaya semi industrial yang menawan. Tembok bata merah, aneka lukisan, serta lampu gantung berwarna kuning temaram yang menjadi penerang kala menikmati aneka hidangan.

Baca Juga: Baru di Kelapa Gading, Restoran Padang Mewah Berkonsep Nasionalis

Suara.com berkesempatan mencicipi beberapa hidangan yang disajikan di Marco. Di antaranya Martabak Kelapa, Martabak Pandan Keju Srikaya, Roti Rendang, Pisang Panggang Padang Gula Aren, Es Kopi Susu, dan Es Kopi Hitam.

Menu Padang Peranakan di Marco Goh Leng. (Suara.com/Risna Halidi)
Menu Padang Peranakan di Marco. (Suara.com/Risna Halidi)

Menurut Marco Lim, chef sekaligus founder restoran Marco, masyarakat Kota Padang, khususnya warga peranakan, memiliki tradisi minum kopi yang sangat kental sejak puluhan tahun lalu.

Ia kemudia membawa tradisi tersebut ke tanah perantauan, Jakarta, dengan mengusung konsep restoran yang lebih kekinian.

Es Kopi di restoran ini menggunakan kopi robusta yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera, seperti Padang, Solok, hingga Lampung. Marco Lim juga mengatakan bahwa proses pengolahan biji sampai menjadi kopi dilakukan secara tradisional bergaya China yang disebut gaya Nanyang.

Menu Padang Peranakan di Marco Goh Leng. (Suara.com/Risna Halidi)
Menu Padang Peranakan di Marco. (Suara.com/Risna Halidi)

Bukan hanya itu, racikan Es Kopi Padang juga terbilang unik karena dimasak dengan teko tembaga. "Ini ciri khas pedagang kopi di Kota Padang. Teko tembaga juga bisa membuat aroma kopi lebih kuat," kata Marco Lim kepada Suara.com.

Baca Juga: Mudah Ditemui di Rumah Makan Padang, Ini Ciri Khas Randang Asli

Meski disajikan manis, tapi Es Kopi Susu dan Es Kopi Hitam di restoran Marco masih terasa tingkat keasamannya. Tak heran, sajian yang tepat untuk menemani minum kopi di sini adalah camilan manis khas Padang seperti Martabak Kelapa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI