Suara.com - LKS SMK 2019 digelar di Yogyakarta pada 7-13 Juli 2019. Fashion technology menjadi salah satu kategori lomba yang dilaksanakan hingga Kamis (11/7/2019) ini.
Lomba fashion technology sendiri diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Ada lebih dari 30 peserta yang berasal dari siswa dan siswi SMK se-Indonesia turut bersaing dalam lomba ini.
Salah satu juri lomba fashion technology, yakni Nathanel Suryadi dari Pusat Pelatihan Garmen Bandung, mengaku sangat kagum dengan keterampilan para peserta.
"Luar biasa. Sebab, anak-anak SMK tata busana ini ternyata di luar dugaan yang saya harapkan. Ternyata mereka lebih dari itu," kata Nathanel.
Baca Juga: Tak Cuma Kreatif, Ini Kunci Penilaian Lomba Fashion Technology LKS SMK 2019
Menurut Nathanel, salah satu poin yang menarik dari perlombaan fashion technology adalah tidak ada satu pun peserta tahu bahan apa yang akan mereka pakai untuk membuat sebuah busana.
"Mereka ini memiliki kompetensi yang sangat luar biasa untuk anak-anak SMK tata busana karena mereka bisa membuat busana dengan bahan-bahan yang belum mereka ketahui," lanjut Nathanel.
Selain bahan yang misterius, mereka juga tidak mempersiapkan desain apapun sebelumnya. Desain yang akan mereka buat adalah hasil undian. Tentu ini merupakan tantangan besar bagi mereka.
"Dengan model yang baru kita undi. Jadi mereka belum tau desainnya sebelumnya. Tapi, mereka bisa mengerjakannya dengan bagus," ungkap Nathanel.
Hal-hal mengejutkan itulah yang membuat Nathanel merasa kagum sekaligus bangga. Dia takjub melihat para peserta berhasil mengerjakan busana masing-masing dengan baik. Bahkan, mereka juga terbilang mempunyai ide yang sangat kreatif dalam pembuatan desain.
Baca Juga: Adu Kreativitas, Puluhan Siswa Bersaing di Lomba Hairdressing LKS SMK 2019
"Beberapa dari mereka ini mempunyai ide yang sangat kreatif dalam pembuatan desain. Itu yang saya bilang amazing," tutup salah satu juri LKS SMK 2019 ini.