Suara.com - Kena Sembur Asap Knalpot, Lelaki Ini Jadi HItam Legam Kayak Venom.
Video viral yang kembali bikin netizen terbahak-bahak kembali hadir, kali ini viedo yang diposting akun Instagram @newdramaojol yang mencuri perhatian.
"Kirain yang begini cuma ada dalam film kartun," tulis admin dalam caption.
Video yang sudah dilihat sebanyak 34,740 tayangan ini menceritakan seorang lelaki yang berada di belakang knalpot sebuah mobil.
Baca Juga: Ini: Motor Seksi Tom Hardy saat Kebut - Kebutan di Film Venom !
Tak lama, mobil tersebut mengeluarkan "kentut cumi" alias asap knalpot yang super hitam yang tak disangka-sangka lelaki tersebut.
Sontak asap hitam mengepul dan tentu membuat wajah sang lelaki tadi menjadi hitam legam.
Video ini tentu menjadi bahan hiburan sendiri bagi netizen.
"Kayak dakocan," ujar salah satu netizen
"Paru-parunya langsung smile," seru netizen lain.
Baca Juga: Bikin Merinding, 3 Fenomena Aneh di Film Venom Ada di Dunia Nyata
"Giginya glow in the dark,"
"Jadi Venom,"
"Apa cuma aku yang lihatnya sambil tahan napas? :-D ,"
Berikut videonya.
Selain lucu, tentu hal ini juga sangat berbahaya.
"Lucu sih, cmn bahaya jg, bisa mati keracunan itu kalo kebanyakan ngisep asal knalpot," seru salah satu netizen.
Berikut 3 dampak negatifnya jika seseorang terlalu banyak menghirup gas buang, atau asap knalpot seperti mengutip Hellosehat.
1. Gas buang kendaraan bersifat karsinogenik
Terdapat dua zat kimia utama dari gas buang kendaraan yang bersifat karsinogenik yaitu:
Benzena – merupakan senyawa aromatik sebagai campuran dasar pada bahan bakar, dan ikut dikeluarkan bersamaan dengan gas buang dari kendaraan. Benzena sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan permukaan kulit.
Timbal – merupakan logam yang mudah dibentuk sehingga dapat dihasilkan dari gas buang kendaraan. Logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air. Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah, meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak.
2. Memicu kerusakan sistem pernapasan
Menghirup gas buang kendaraan akan sangat berbahaya karena mengandung karbon monoksida (CO). Dibandingkan dengan oksigen, CO lebih mudah diikat oleh sel darah merah sehingga paparan CO dalam waktu singkat dapat menurunkan kadar oksigen yang didistribusikan dalam darah.
3. Kerusakan sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah adalah bagian selanjutnya yang mengalami kerusakan setelah saluran pernapasan. Suatu penelitian menunjukan paparan CO meningkatkan kekentalan dalam darah serta peningkatan kadar protein inflamasi, yang merupakan pertanda perkembangan arterosklerosis.