Suara.com - Menikahi Perempuan Jauh Lebih Tua Seperti Ajun, 4 Tantangan yang Dihadapi.
Tiap pasangan pasti memiliki tantangan baik itu perbedaan atau persamaan yang menjadi sumber pertengkaran.
Seperti halnya laki-laki yang memiliki pasangan lebih tua juga menjadi pertimbangan karena banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Misalnya saja pasangan Ajun Perwira dan istrinya yang jauh lebih tua Jennifer pun turut disoroti.
Selain kelebihan umumnya perempuan lebih tua yang berpacaran atau ingin menikah dengan laki-laki lebih muda memiliki kehidupan yang stabil dan dewasa.
Baca Juga: Seram, Industri Pariwisata Jadi Sasaran Utama Perdagangan Orang
Namun, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ini tantangan yang laki-laki harus siap hadapi dan terima hingga mencari solusinya sebelum memutuskan menikah dengan perempuan lebih tua dilansir Hello Sehat.
1. Kendala untuk memiliki keturunan
Seorang perempuanmampu mengandung janin selama masih mengalami menstruasi. Namun, fungsi reproduksinya akan menurun seiring pertambahan usia. Saat memasuki usia ke-35, risiko kehamilan terus meningkat setiap tahunnya.
Hal ini dapat menjadi kendala karena berkaitan dengan keinginan pasangan untuk mempunyai anak. Anda bisa saja belum ingin memiliki keturunan, tetapi menunda kehamilan terlalu lama bisa membahayakan kondisi istri Anda.
Selain itu, tingkat kesuburan juga menurun seiring waktu. Perempuan mulai mengalami penurunan jumlah dan kualitas sel telur saat usianya menginjak 32 tahun, sementara pria mengalami penurunan kualitas sperma begitu memasuki usia 40 tahun.
Baca Juga: Heboh Rumah, Galih Ginanjar Belum Tercatat sebagai Warga Pondok Kelapa
2. Adanya perkara masa lalu
Tantangan lain dari menikahi perempuan yang lebih tua adalah munculnya perkara masa lalu yang mungkin saja belum terselesaikan.
Tidak semua wanita memilikinya, tapi fenomena ini terbilang umum. Terutama bila pasangan Anda pernah menikah sebelumnya.
Perkara tersebut dapat berkaitan dengan rumah tangganya yang lalu. Misalnya terkait mantan suami, anak, hingga perceraian yang belum usai. Pada kasus lain, masalah finansial seperti utang dan sejenisnya juga bisa muncul.
Anda dan pasangan harus sama-sama terbuka guna menghindari konflik di kemudian hari. Sejak awal, Anda pun harus siap menghadapi konsekuensi ini apabila memutuskan untuk menikahi wanita yang berusia lebih tua.
3. Muncul stigma negatif
Ini merupakan salah satu persoalan yang cukup sering dilaporkan sebagai tantangan saat menikahi wanita yang lebih tua. Stigma negatif memang tidak mudah dihindari, terutama pada kelompok masyarakat yang asing terhadap model hubungan seperti ini.
Pasangan Anda bahkan lebih rentan mendapatkan cibiran, kritik, dan respons negatif dari orang lain jika jarak usia Anda dengannya terpaut amat jauh. Pasalnya, masyarakat cenderung lebih mudah menerima hubungan dengan jarak usia yang relatif dekat.
Anda tentu jadi tidak nyaman saat mengetahui bahwa orang yang Anda cintai dipandang negatif. Pada kondisi seperti ini, yang bisa Anda lakukan adalah selalu mendukung dan ada untuknya.
4. Ada banyak hal yang tidak sejalan
Jika jarak usia terpaut jauh, akan lebih menantang bagi Anda dan pasangan untuk menemukan kegemaran yang sama. Anda mungkin senang bersosialisasi dengan orang lain, tetapi pasangan Anda bisa saja lebih menyukai quality time di rumah.
Perbedaan prinsip tidak hanya muncul saat membahas kegemaran, tapi juga ketika mengasuh anak. Walaupun tidak sepenuhnya negatif, hal ini bisa tantangan berat saat menjalin hubungan bila Anda tidak menyikapinya dengan baik.
Cobalah berdiskusi dengan pasangan mengenai berbagai hal yang menurut Anda tidak sejalan serta cara mengatasinya. Dengan terbuka satu sama lain, perbedaan prinsip menjadi hal menarik yang akan mewarnai hubungan Anda.
Pada dasarnya, selalu ada cara untuk menghadapi tantangan yang menanti Anda ketika memutuskan menikahi seorangperempuan yang berusia lebih tua.
Hal yang terpenting adalah saling terbuka dan menerima kondisi pasangan. Menerima pasangan yang terpaut usia cukup jauh juga bukan berarti Anda harus menerima semua situasi negatif begitu saja.
Justru, Anda perlu berkomunikasi dengan pasangan untuk menemukan solusinya. Inilah yang akan membuat hubungan Anda semakin erat.
Penting untuk diketahui tantangan dan apa yang akan dihadapi saat memutuskan menikah dengan perempuan lebih tua. Pada dasarnya semua pasangan punya tantangan, tinggal bagaimana menghadapi dan mencari win-win solution.