Suara.com - Ada berbagai macam aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan saat berwisata air. Bermain jetski adalah salah satunya.
Meski begitu, terlepas dari rasa senang dan adrenalin yang terpacu saat main jetski, baru-baru ini wisatawan diimbau untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar saat hendak bermain.
Hal ini bermula dari ulah 3 orang pria yang bermain jetski di North Shields Fish Quay, Inggris, dan diketahui nekat hendak menabrak lumba-lumba seperti dikutip dari UNILAD.
Layaknya satwa laut lain yang hidupnya terancam akibat ulah manusia, lumba-lumba pun demikian.
Baca Juga: Bikin Gemas, Hotel Ini Tawarkan Fasilitas Yoga Bersama Lumba-lumba
Terlebih, lumba-lumba termasuk mamalia air yang sensitif dan mudah akan merasa terganggu hingga stres.
Namun, alih-alih bermain jetski sambil memperhatikan lingkungan sekitar, ketiga pria itu malah tertangkap kamera sengaja mengarahkan jetski mereka kepada seekor lumba-lumba.
Lewat video, awalnya tampak jika lumba-lumba tersebut sedang muncul ke permukaan air untuk bernapas.
Tak lama kemudian, sepasang jetski pun terlihat melintas cepat dan nyaris menabrak si lumba-lumba yang sudah kembali bersembunyi ke dalam air.
Akibat aksi nekat ini, kepolisian setempat pun memutuskan untuk turun tangan dan mengimbau orang-orang yang bermain di dalam air.
Baca Juga: Miris! Beredar Video Lumba-Lumba Tersangkut Sampah Plastik
"Semua orang punya tanggung jawab untuk melindungi alam liar dan semua yang melanggar hukum akan ditangkap."
"Adalah ilegal untuk mengganggu, memberi makan, mengejar, dan menyentuh mamalia laut di alam liar dan kami meminta semua pengunjung untuk menghormati mereka."
"Jika lumba-lumba mendekat, maka bergeraklah berlahan-lahan, pertahankan kecepatan konstan, dan jangan mengejar mereka," tambah perwakilan Northumbria Police.
Bagi beberapa orang, kemunculan lumba-lumba memang dapat dianggap sebagai sesuatu yang langka dan memacing rasa penasaran.
Meski begitu, ada baiknya jika turis tidak melakukan aksi berbahaya yang dapat mengganggu dan melukai para satwa liar ini.