Suara.com - Dokter Tompi Bedah 5 Mitos Perawatan Wajah pada Lelaki
Perawatan wajah dan kulit tak hanya jadi milik kaum perempuan, para lelaki pun tak boleh luput untuk memperhatikan diri dengan sungguh-sungguh.
Masalahnya, banyak lelaki yang tidak mengerti bagaimana cara yang baik dan benar untuk merawat diri. Tak jarang, lelaki termakan berbagai mitos.
Dokter Tompi, musisi sekaligus co-founder MEN/O/LOGY by ZAP, klinik ketampanan lelaki pertama di Indonesia, akan membedah mitos seputar perawatan wajah dan kulit lelaki yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Dua Emak-emak Nyaris Senggol Bacok saat Tonton Glenn dan Tompi, Video Viral
1. Lelaki yang merawat diri tidak maskulin
“Merawat diri seperlunya tidak akan pernah mengubah lelaki menjadi perempuan. Memang banyak lelaki yang malas atau canggung merawat diri karena takut terlihat feminin. Padahal, itu menjadikan lelaki lebih gentleman. Masa ceweknya udah cakep, cowoknya buluk?,” ujar Dokter Tompi dalam siaran pers MEN/O/LOGY by ZAP kepada Suara.com beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan bahwa setidaknya lelaki harus tahu cara membersihkan dan melindungi kulit wajah. Gunakan tabir surya setiap hari agar terlindungi dari bahaya sengatan matahari. Jangan lupa pula gunakan pelembab untuk memberi nutrisi pada kulit. Selepas beraktivitas, gunakan face wash sesuai dengan tipe kulit wajah dan lakukanlah exfoliate dengan face scrub sekitar dua kali seminggu.
2. Lelaki harus sering mencuci muka agar bebas minyak
“Kebalikan dari lelaki yang cuek, banyak juga lelaki yang insecure. Cuci muka terlalu sering justru bisa membuat wajah jadi kering dan memicu produksi minyak berlebih. Jadi maksimal cukup cuci wajah tiga kali sehari,” kata Dokter Tompi.
Baca Juga: Ketularan Istri, John Legend Ikutan Rajin Perawatan Wajah
Akibat hormon testosteron, lelaki memiliki kulit wajah yang lebih tebal 20-25% dibandingkan wanita. Hormon tersebut membuat kelenjar sebasea lelaki bekerja dua kali lebih aktif dan akhirnya membuat kulit pria menjadi lebih berminyak.
“Punya wajah yang lebih berminyak bukan berarti lelaki nggak butuh pakai pelembab. Pemakaian pelembab justru membantu wajah untuk mengatur produksi minyak dengan tidak memproduksi minyak berlebih. Sekarang ini banyak pelembab yang oil free,” lanjut Dokter Tompi.
3. Jerawat pada lelaki lebih susah disembuhkan
Masih terkait dengan kulit wajah lelaki yang secara natural lebih berminyak, pria menjadi lebih rentan berjerawat. Hal ini disebabkan karena produksi minyak yang berlebih merupakan pemicu awal tumbuhnya komedo maupun jerawat.
Terkait masalah jerawat pada pria, dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV, rekan Dokter Tompi yang juga menjadi co-founder MEN/O/LOGY by ZAP mengatakan bahwa, “Jerawat membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Semakin pria malas atau gengsi dalam merawat wajah, jerawat jadi nggak sembuh-sembuh. Selain pakai produk anti jerawat, perlu diperhatikan untuk nggak makan makanan berminyak dan manis serta nggak terlalu sering begadang,” kata dokter Endi.