Suara.com - Tak bisa dipungkiri lagi memang, eksistensi bubble tea semakin hari kian populer di kalangan para pecinta kuliner.
Banyak gerai bubble tea bermunculan di berbagai negara tak terkecuali China.
Namun baru-baru ini sebuah gerai bubble tea ternama di China terpaksa tutup usai diduga menggunakan buah busuk sebagai bahan baku dan melakukan praktik tidak higienis.
Dilansir Suara.com dari laman World of Buzz, Selasa ( 9/7/19), gerai bubble tea di China ini diketahui bernama Tealand.
Baca Juga: Heboh Kuliner Unik, Sushi Bubble Tea Jadi Kreasi Terbaru
Praktik tidak higienis ini terbongkar usai salah seorang reporter televisi lokal menyamar sebagai pegawai di salah satu outlet Tealand Beijing.
Betapa terkejutnya reporter ini ketika mengetahui mereka menggunakan buah busuk dalam pembuatan minuman untuk pelanggan tersebut.
Orang ini bergabung dalam tim secara sembunyi-sembunyi dan merekam praktik mengerikan itu.
Dalam rekaman, tampak jelas pegawai ini memotong buah tanpa sarung tangan dan tidak mencuci peralatan kotor yang sudah dipakai.
Sendok kotor di wastafel juga digunakan untuk mencampur minuman selama beberapa kali.
Baca Juga: Cobain Gerai Bubble Tea Populer yang Bikin Orang Rela Antri Berjam-Jam
Manajer juga mengatakan kepada pegawai untuk menjual jus yang belum laku di lemari es dan menggunakan buah meskipun kondisinya sudah busuk.