Infografis
Suara.com - Jika muncul pertanyaan seberapa sering kamu mencuci celana jeans dalam sebulan, jawabannya pasti akan berbeda-beda. Beberapa orang akan berpendapat bahwa celana jeans harus dicuci setelah dipakai tiga kali. Tapi tak sedikit juga yang beranggapan bahwa celana jeans tak boleh dicuci terlalu sering, sehingga memilih untuk mencucinya sebulan 1-2 kali.
Yang ekstrim juga ada. Seperti CEO Levi's, Chip Burgh, dia bahkan tidak pernah mencuci sama sekali celana jeans untuk menjaga kualitasnya. Duh!
Lalu, mana yang benar? Nah, mengingat tubuh melepaskan lebih dari 30.000 sel mati (kulit dan rambut) setiap harinya, maka sepertinya akan cukup menjijikkan kalau kamu harus menunggu terlalu lama untuk mencuci pakaian yang habis dikenakan. Apalagi kalau sampai sebulan!
Dalam survei yang dilakukan oleh Men's Health, 63% lelaki mengaku mereka baru akan mencuci celana jeans setelah 4 kali pemakaian. Tapi, ada juga yang menjawab, "Satu kali adalah satu-satunya jawaban yang benar. Terutama jika kamu menggunakan transportasi umum apa pun."
Beberapa responden mengatakan bahwa sering mencuci celana jeans justru akan membantu mengembalikan bentuk dan ukuran celana.
Lalu, apa risiko memakai jeans kotor? Mengenakan celana jeans kotor lebih dari 10 kali sebelum mencucinya memang terdengar menjijikkan. Namun, peluang kamu terkena infeksi bakteri sebenarnya cukup rendah, kata Dr. Steve Xu, M.D. dari departemen dermatologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine.
"Kulit adalah penghalang yang cukup baik terhadap infeksi," katanya kepada Men's Health. Kebanyakan lelaki sehat tidak perlu khawatir jika mereka jarang mencuci pakaian.
Tetapi, ada kemungkinan kamu menderita infeksi jamur di daerah genital, demikian menurut Dr. Adrienne Haughton, M.D., direktur dermatologi klinis dan kosmetik di Stony Brook Medicine.
"Banyak lelaki juga akan mengalami kutu air," ia menjelaskan kepada Men's Health. Jika kamu tidak pernah mengenakan kaos kaki sebelum mengenakan pakaian dalam, jamur dapat pindah ke area pangkal paha dan beralih ke celana jeans. Jamur akan terus tumbuh jika celana tidak dicuci.
Lelaki dengan eksim, luka terbuka, atau bahkan kulit kering, lebih mungkin untuk mengalami infeksi bakteri. Minyak tubuh yang menempel di celana juga dapat menyebabkan jerawat atau folikulitis.
