Istri Terlalu Boros, Suami Dilarang Lakukan 4 Hal Ini

Vania Rossa | Vessy Dwirika Frizona
Istri Terlalu Boros, Suami Dilarang Lakukan 4 Hal Ini

Suami boleh menegur istri boros, tapi jangan lakukan hal ini, ya.

Suara.com - Uang merupakan salah satu permasalahan rumah tangga yang tak bisa dianggap sepele, karena tak sedikit pasangan suami-istri bercerai akibat persoalan finansial.

Bagi suami yang sudah lelah mencari uang, pasti kesal ketika istri terlalu boros dalam mengelola uang. Apalagi jika dipakai untuk keperluan yang tidak terlalu penting menurut suami, membeli make up misalnya. Ketika perilaku boros istri tidak bisa dikendalikan, suami boleh menegur.

Tetapi, ada cara-cara menegur yang perlu dijaga. Jangan sampai teguran suami membuat hati istri terluka. Seperti dilansir Expertbeacon, Senin (8/7/2019), berikut hal yang tidak boleh dilakukan suami ketika mendapati istrinya punya sifat super boros.

Dilarang sembunyikan sesuatu
Baik, istri boros, tapi jangan menyembunyikan apa pun darinya. Seperti pendapatan-pendapatan tambahan yang Anda terima. Misalnya, bonus tahunan, insentif, atau uang perjalanan dinas. Jika Anda ingin menyimpan, katakan saja. Jangan buat gap antara Anda dan istri soal uang.

Baca Juga: Gawat! Suami di Madina Sumut Suruh Istri Bikin Video Porno Bareng Pria Lain

Jangan menghakimi
Mumgkin istri mengalami masalah yang sama seperti orang lain yang tidak bisa menghentikan kebiasaan belanja. Jadi jangan hakimi dia boros. Mungkin istri Anda mengalami masalah dalam mengelola uang sehingga dia butuh pertolongan agar dapat mengendalikan nafsu belanjanya.

Tidak perlu merendahkan
Ingat, setiap orang punya anggapan yang berbeda soal uang. Mungkin saja menurut istri yang dia lalukan masih dalam batas wajar. Sedangkan Anda menilai dia terlalu boros. Jadi, sebelum terlanjur merendahkan, samakan dulu persepsi soal nilai uang. Mungkin saja istri boros karena dia memang tak pernah diajarkan berhemat.

Jangan munafik
Sebelum menegur atau menasihati istri, coba periksa bagaimana diri Anda mengelola uang. Apakah Anda sudah bijak? Periksa lagi barang-barang yang Anda beli, kemana uang dibelanjakan, jika masih menemukan barang-barang yang tidak penting, tidak perlu menasihati istri dulu. Perbaiki dulu diri Anda.