Benarkah Operasi Pengangkatan Rahim Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual?

Senin, 08 Juli 2019 | 21:30 WIB
Benarkah Operasi Pengangkatan Rahim Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual?
ilustrasi pasangan berhubungan seks usai sang wanita usai operasi engangkatan rahim. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benarkah Operasi Pengangkatan Rahim Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual?

Histerektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat rahim seorang perempuan. Penyebabnya bisa karena berbagai alasan, seperti fibroid atau prolaps uterus, kanker uterus, leher rahim atau ovarium, nyeri panggul kronis, perdarahan vagina abnormal, atau endometriosis.

Namun, apakah seorang ahli bedah akan mengangkat semua rahim atau hanya sebagian, tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Histerektomi tentu menjadi momok yang mengkhawatirkan banyak kaum Hawa.

Selain penyembuhannya yang membutuhkan waktu, ini akan membuat sedikit perbedaan bagi kehidupan seks Anda. Meski begitu, dilansir dari The Health Site, Anda tetap bisa melanjutkan aktivitas seksual normal setelah masa penyembuhan berakhir.

Baca Juga: Galih Ginanjar Ingin Permalukan Fairuz A Rafiq, Hotman: Segera Penjarakan

Prosedur ini akan menyebabkan perubahan pada daerah panggul, tetapi pengangkatan rahim dan leher rahim tidak akan memiliki efek signifikan pada kehidupan seksual.

Ini tidak akan mempengaruhi sensasi Miss V atau kemampuannya untuk mengalami orgasme. Bahkan, beberapa perempuan bisa memiliki kehidupan seks yang lebih baik setelah operasi dilakukan.

Nah, berikut yang akan terjadi pada kondisi Miss V dan kehidupan seks Anda pasca prosedur histerektomi dilansir dari Thehealthsite.

1. Sebabkan menopause dini

Saat dokter mengangkat ovarium pada prosedur histerektomi, Anda akan mengalami menopause, bahkan jika Anda masih muda. Menopause bisa membuat kadar estrogen (hormon seks perempuan) dalam tubuh menurun. Ini dapat menyebabkan penipisan jaringan vagina dan kekeringan.

Baca Juga: Capek Urus Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Jatuh Sakit

Anda mungkin juga akan mengalami rasa sakit saat berhubungan seks. Mungkin juga ada beberapa perubahan hormonal yang semuanya dapat berkontribusi pada libido yang rendah. Meski begitu, Anda tetap bisa mengatasi hal ini dengan melawannya dengan terapi penggantian hormon atau HRT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI