Suara.com - Siapa tidak kenal macarons, dessert ala Perancis yang terbuat dari meringue, diisi krim, dan memiliki aneka warna? Layaknya bubble tea yang hingga kini masih menjadi tren, macaron juga merupakan camilan manis yang punya banyak peminat.
Tak cuma di Indonesia, macaron rupanya merupakan dessert yang memiliki banyak penggemar di Korea Selatan. Namun, ada yang unik dengan macaron yang dijual di Negeri Ginseng tersebut.
Alih-alih memiliki krim yang tipis dan rasa manis, warga Korea Selatan rupanya menganggap macaron original khas Perancis tidak cocok dengan lidah mereka.
Meski begitu, rasa senang mereka pada macaron tidak berubah. Bukannya menolak, Korea Selatan lantas membuat variasi yang bernama "ttung-caron" atau berarti fatcaron.
Baca Juga: Mie Dingin dari Kopi Jadi Dessert Terbaru di Jepang, Begini Wujudnya
Sesuai arti kata "ttung" yang berarti fat atau gemuk, macaron khas Korea Selatan ini punya ukuran lebih besar dan krim yang terlihat lebih banyak.
Menurut Jeong Eun-ji, pemilik SomSom Bakery di Seoul yang menjual fatcaron, kemunculan tren ini awalnya bermula dari permintaan masyarakat.
"Banyak yang ingin ukuran lebih besar dan lebih banyak krim untuk harga serupa," ujarnya seperti dilansir dari Korea Herald. "Jumlah toko yang menjual fatcaron semakin bertambah dan kompetisi di antara mereka adalah membuat macaron lebih tebal dan menarik."
Meski begitu, tebalnya ukuran fatcaron ternyata tidak disebabkan oleh krim semata.
Alih-alih, para pemilik toko kue di Korea Selatan memilih untuk menambahkan buah-buahan, cokelat, hingga potongan biskuit.
Baca Juga: Resto di Chicago Ini Sajikan Menu Dessert Balon yang Bisa Dimakan
Bahkan, ada pula rasa yang eksotis seperti roti bawang, keju dan jagung, hingga truffle dan pizza.
Karena itulah, fatcaron diklaim memiliki rasa yang tidak semanis macaron biasa.
"Gula masih digunakan untuk membuat krim. Tapi karena kami memasukkan bahan selain krim, fatcaron biasanya terasa tidak terlalu manis," ujar pembuat kue di toko Merci Beaucoup.
Selain itu, hal ini dilakukan karena orang Korea Selatan pada dasarnya tidak terlalu suka rasa dessert yang terlalu manis.
Fatcaron juga punya tampilan yang lebih Instagrammable, sehingga tak heran jika generasi muda lebih menyukainya.
Namun, yang paling menarik, harga fatcaron ini malah lebih murah dari macaron biasa. Jika macaron ala Perancis dijual dengan harga 3.800 sampai 4.000 won (45.000 - 48.000 rupiah), maka fatcaron hanya dibanderol dengan harga 2.000 - 3.000 won (24.000 - 35.000 rupiah) saja.
Tertarik untuk mencoba fatcaron?