Kurang Pede, Perempuan Ini Habiskan Miliaran Rupiah untuk Permak Tubuh

Senin, 08 Juli 2019 | 13:16 WIB
Kurang Pede, Perempuan Ini Habiskan Miliaran Rupiah untuk Permak Tubuh
Kristen Snider yang kecanduan operasi plastik. (MetroUK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi plastik menjadi salah satu prosedur yang banyak dipilih untuk mengoreksi beberapa bagian tubuh yang dianggap kurang sempurna. Tak sedikit yang melakukan prosedur ini lebih dari satu kali, lantara merasa ketagihan.

Akibat ketagihan itu, mereka pun jadi sulit untuk menghentikan keinginan dari melakukan prosedur tersebut. Seperti yang dialami oleh perempuan bernama Kristen Snider, spesialis IT berusia 28 tahun dari Virginia.

Kristen bahkan telah telah menghabiskan lebih dari 150 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2,6 miliar untuk mentransformasi tubuhnya, dan berencana untuk kembali menghabiskan setidaknya 25 ribu poundsterling atau sekitar Rp 442 juta lebih banyak.

Dia menggambarkan dirinya sebagai pecandu operasi plastik, yang menggunakan prosedur ini untuk menangani masalah harga diri yang ekstrem yang dia alami ketika melihat cermin.

Baca Juga: Wow, Artis Korea Ini Ngaku Lakukan Operasi Plastik

Saat itu dia masih remaja, dan dia membenci penampilannya. Dia sering diejek karena penampilannya, yang memperburuk kepercayaan dirinya. Pada Maret 2010, di usia 18 tahun, Kristen menjalani operasi plastik pertamanya, yakni pembesaran payudara dengan implan 550 cc.

Dia merasa terharu melihat hasilnya, yang mendorongnya untuk menjalani prosedur selanjutnya. Dua tahun kemudian atau Juni 2012, dia pun melakukan beberapa prosedur sekaligus, yakni memahat ulang wajahnya.

"Saya melakukan kontur rahang, kontur dagu, pengencangan bibir, operasi hidung, implan pipi, pembentukan ulang dahi, dan pengencangan alis. Saya juga melakukan pengangkatan bokong pertama pada bulan Desember 2015 dan saya melakukannya lagi pada bulan Desember 2018 sambil memasang implan bokong 500 cc," jelasnya.

Kemudian, kata Kristen, pada Januari 2016,dia menjalani operasi hidung kedua, membentuk ulang dagu kedua, membentuk kembali rahang, dan cangkok lemak di dahi pada Desember 2017.

"Saya juga memiliki tiga pembesaran bibir pada tahun 2018, tiga tulang rusuk saya diangkat pada Oktober 2018, dan saya saat ini memiliki implan payudara 1500 cc yang dilakukan pada Januari 2019," jelasnya.

Baca Juga: Dituduh Operasi Plastik, Begini Reaksi Cerdas Yesung Super Junior

Hingga saat ini, Kristen telah melakukan lebih dari 20 operasi plastik. Meski Kristen menerima kritik atas penampilan barunya dari keluarga dan teman-temannya, tetapi dia senang dengan penampilannya. Dia berpendapat bahwa pilihannya harus dihormati.

"Saya sering diolok-olok di sekolah dan itu memaksa saya untuk belajar tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang diri saya dan pilihan saya. Menjadi perfeksionis, ambisius, dan kreatif adalah cara cepat untuk membuat saya menjadi pecandu operasi plastik," ungkap dia.

Dia mengakui kebahagiaannya dengan hasil dari prosedur tersebut telah membuatnya melihat tubuhnya sebagai kanvas kosong, terbuka untuk gambar apa pun yang ingin ia ciptakan dan tidak berencana untuk berhenti.

"Saya melihat operasi plastik sebagai alat untuk mencapai citra yang saya miliki tentang diri saya sendiri. Saya selalu menginginkan bentuk curve yang ekstrem untuk tubuh saya," ujarnya seperti dilansir dari metro.co.uk.

Dia menambahkan, masih ada banyak prosedur yang ingin dia lakukan di masa depan. Seperti prosedur penyempitan tulang rusuk, implan di pinggul dan paha, pembesaran payudara 2500 cc dan membentuk kembali wajahnya.

"Saya terus-menerus belajar tentang prosedur baru dan menambahkannya ke daftar saya, jadi saya yakin daftar itu akan terus bertambah," ungkap dia.

'Kita semua memiliki pendapat sendiri tentang apa yang indah. Kita tidak dapat mencoba untuk mendorong cita-cita kita pada orang lain. Saya juga percaya bahwa jika Anda tidak puas dengan sesuatu yang seharusnya tidak pernah Anda selesaikan, Anda harus berjuang mencari solusi untuk membuatnya bekerja. Teknik bedah selalu membaik, sehingga ada cara untuk mengubah hampir semua hal. Saya pikir kita semua harus fokus untuk tumbuh dan berkembang. Yang paling penting, menerima pilihan orang lain. Bersikaplah baik, yang penting adalah kebahagiaan," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI