Bibir Paling Sensitif Terbakar Sinar Matahari, Coba 3 Tips Mencegahnya Yuk

Senin, 08 Juli 2019 | 10:46 WIB
Bibir Paling Sensitif Terbakar Sinar Matahari, Coba 3 Tips Mencegahnya Yuk
Ilustrasi bibir kering akibat sinar matahari. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bibir Paling Sensitif Terbakar Sinar Matahari, Coba 3 Tips Mencegahnya Yuk

Banyak berkegiatan outdoor bisa membuat kulit badan dan wajah terbakar matahari, mulai dari kulit merah dan kering pun menjadi risiko. 

Maka tak heran kalau sunscreen menjadi penampik sinar matahari tersebut dan dipakai setiap hari saat keluar rumahdi tengah terik matahari.

Namun, bukan hanya kulit badan dan wajah saja yang bisa terbakar matahari, bibir adalah bagian yang sebenarnya paling sensitif lho! Sebab lapisan kulit bibir kita tipis dan termasuk bagian wajah yang paling mudah terpapar sinar matahari langsung.

Baca Juga: Bandara Mitiga Kembali Beroperasi Usai Dihantam Misil

Bibir yang terbakar matahari akan terasa sangat sakit, bahkan juga meningkatkan peluang terkena kanker kulit. Tenang dulu, ada banyak cara untuk mencegah agar bibir Anda tidak terbakar sinar matahari dilansir Hello Sehat.

1. Hindari sinar matahari langsung di waktu tertentu

Jika Anda berencana pergi ke luar rumah, hindari waktu di antara pukul 10 pagi hingga 4 sore kecuali memang mendesak.

Sinar matahari di waktu ini paling terik dan kuat yang bisa merugikan kulit. Apalagi jika tidak dilindungi oleh tabir surya atau pakaian tertutup.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin gunakan masker penutup hidung untuk melindungi bibir dari sengatan matahari langsung yang bisa merusaknya.

Debra M. Langlois, M.D., asisten dosen kedokteran anak di University of Michigan, jugamenyarankan untuk memakai topi dengan tepian yang lebar atau payung demi mencegah supaya bibir tidak terbakar matahari.

Baca Juga: Rosa Meldianti ke Dewi Perssik : You Play Drama, You Get Karma!

2. Pakai tabir surya

Tabir surya bukan hanya ditujukan untuk melindungi kulit wajah dan tubuh saja. Termasuk juga bibir agar tidak terbakar matahari.

Menurut Adena Rosenblatt, M.D., Ph.D., dokter kulit anak di Amerika Serikat, gunakan krim tabir surya ber-SPF minimal 30 yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Tabir surya ini membantu menangkal paparan sinar matahari yang berbahaya terserap ke kulit bibir.

Selain tabir surya, Anda juga bisa menambah perlindungan bibir dengan menggunakan lipstik atau lip balm yang mengandung SPF. Caranya oleskan dulu tabir suryanya dan tunggu sampai kering, baru oleskan lipstik atau lipbalm tersebut.

Produk pelindung bibir ini wajib dipakai sebelum Anda mulai berkegiatan di luar ruangan. Bahkan meski cuaca di luar mendung karena radiasi sinar matahari tetap bisa sampai ke kulit bibir. Oleh sebab itu, selalu gunakanlah tabir surya terlepas dari apa pun kondisi cuaca saat itu. Jangan sampai tidak.

Perlu diingat bahwa memakai tabir surya tidak cukup sekali untuk mencegah bibir terbakar matahari. Tabir surya atau sunblock perlu dioleskan berulang kali minimal setiap 2 jam sekali karena mudah luntur. Apalagi menggosok bibir, menjilat bibir, makan, dan minum bisa membuat lapisan perlindungan sunblock cepat hilang. Begitu pula dengan mengulang mengoleskan lipstik atau lipbalm ber-SPF.

3. Oles petroleum jelly

Petroleum jelly tidak bisa menangkal radiasi sinar matahari. Namun, jangan lewatkan pemakaian petroleum jelly untuk membantu mencegah bibir terbakar matahari. Produk ini membantu menjaga bibir tetap lembap sehingga tidak mudah kering meski terus terpapar sinar matahari dan angin.

Para pakar merekomendasikan mengoleskan petroleum jelly pada bibir setidaknya 30 menit sebelum keluar rumah. Kemudian, jangan lupa untuk mengoleskannya kembali sepanjang hari terutama setelah makan atau minum.

Jadi cegah bibir terbakar sinar matahari dengan tips di atas. Selain kulit badan dan wajah, tabir surya juga harus dipakai di bibir atau penangkal lainnya yang sudah disebutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI