Menurut Adena Rosenblatt, M.D., Ph.D., dokter kulit anak di Amerika Serikat, gunakan krim tabir surya ber-SPF minimal 30 yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Tabir surya ini membantu menangkal paparan sinar matahari yang berbahaya terserap ke kulit bibir.
Selain tabir surya, Anda juga bisa menambah perlindungan bibir dengan menggunakan lipstik atau lip balm yang mengandung SPF. Caranya oleskan dulu tabir suryanya dan tunggu sampai kering, baru oleskan lipstik atau lipbalm tersebut.
Produk pelindung bibir ini wajib dipakai sebelum Anda mulai berkegiatan di luar ruangan. Bahkan meski cuaca di luar mendung karena radiasi sinar matahari tetap bisa sampai ke kulit bibir. Oleh sebab itu, selalu gunakanlah tabir surya terlepas dari apa pun kondisi cuaca saat itu. Jangan sampai tidak.
Perlu diingat bahwa memakai tabir surya tidak cukup sekali untuk mencegah bibir terbakar matahari. Tabir surya atau sunblock perlu dioleskan berulang kali minimal setiap 2 jam sekali karena mudah luntur. Apalagi menggosok bibir, menjilat bibir, makan, dan minum bisa membuat lapisan perlindungan sunblock cepat hilang. Begitu pula dengan mengulang mengoleskan lipstik atau lipbalm ber-SPF.
Baca Juga: Bandara Mitiga Kembali Beroperasi Usai Dihantam Misil
3. Oles petroleum jelly
Petroleum jelly tidak bisa menangkal radiasi sinar matahari. Namun, jangan lewatkan pemakaian petroleum jelly untuk membantu mencegah bibir terbakar matahari. Produk ini membantu menjaga bibir tetap lembap sehingga tidak mudah kering meski terus terpapar sinar matahari dan angin.
Para pakar merekomendasikan mengoleskan petroleum jelly pada bibir setidaknya 30 menit sebelum keluar rumah. Kemudian, jangan lupa untuk mengoleskannya kembali sepanjang hari terutama setelah makan atau minum.
Jadi cegah bibir terbakar sinar matahari dengan tips di atas. Selain kulit badan dan wajah, tabir surya juga harus dipakai di bibir atau penangkal lainnya yang sudah disebutkan.