Melanglang Buana hingga Eropa, 4 Fakta Kopi Medan Haji Rawi

Sabtu, 06 Juli 2019 | 23:52 WIB
Melanglang Buana hingga Eropa, 4 Fakta Kopi Medan Haji Rawi
Pengolahan Kopi Haji Rawi di Prambanan Jazz 2019 (Suara.com Aditya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

''Kopi Sidikalang dari kebun keluarga itu sudah diminati banyak negara di Eropa. Salah satu yang jadi langganan Belanda,'' tutur Donny.

Menu andalan

Pengolahan Kopi Haji Rawi di Prambanan Jazz 2019 (Suara.com Aditya)
Pengolahan Kopi Haji Rawi di Prambanan Jazz 2019 (Suara.com Aditya)

Selain kopi saring Haji Rawi yang jadi menu andalan gerai asuhan Donny, beberapa menu lain macam kopi susu tarik, teh tarik, dan kopi bandrek merupakan deret menu wajib yang harus dicicipi tatkala menyambangi gerai Kopi Medan Haji Rawi.

''Tapi yang jadi daya tarik utama Haji Rawi dan membedakannya dengan kopi hari ini tentu kopi tarik nya,'' pungkas Donny.

Dibuat dengan pengolahan khusus

Kopi Medan H. Rawi di Prambanan Jazz 2019. (Arendya/Suara)
Kopi Medan H. Rawi di Prambanan Jazz 2019. (Arendya/Suara)

Satu hal yang membuat kopi Haji Rawi begitu istimewa yakni teknik pengolahan dengan mencampurkan (blend) kopi Arabica dan Robustanya nan khas.

''Yang membedakan Haji Rawi dengan kopi pada umumnya yakni teknik blend antara Robusta dan Arabica nya, itu resep rahasia keluarga,'' ujar Donny.

Selain itu, semua bahan menu andalan di Kopi Medan Haji Rawi juga didatangkan langsung dari Sidikalang, Sumatera Utara.

Tak terkecuali teh Kayu Aro yang didatangkan dari Kerinci dan bumbu merah yang terbuat dari udang kecepe nya nan lezat dan dihadirkan langsung dari Medan.

Baca Juga: Tampil Format Mini Orkestra, Yanni Siap Sihir Prambanan Jazz 2019

Butuh 1 ton kopi dalam sebulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI