Inovasi Kartu Kredit Digital Kian Jadi Pilihan Utama Pelanggan Online

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Jum'at, 05 Juli 2019 | 03:00 WIB
Inovasi Kartu Kredit Digital Kian Jadi Pilihan Utama Pelanggan Online
Ilustrasi kartu kredit (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tren belanja online yang semakin digandrungi banyak orang, tentu membuat perusahaan pembayaran finansial teknologi berlomba-lomba memberikan layanan pembayaran yang semakin inovatif.

Kredivo, kartu kredit digital untuk milenial pertama di Indonesia, kini merilis produk Kredivo’s Customer Satisfaction.

Survei yang ditujukan untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk Kredivo ini dilakukan dengan bekerja sama dengan IDC (International Data Corporation), lembaga penelitian dan konsultasi terkemuka asal Amerika Serikat yang tersebar di 110 negara. 

Survei diambil dari 1.110 responden dengan profil demografis beragam menunjukkan bahwa hampir 80% responden memilih kartu kredit digital sebagai metode pembayaran yang paling digemari dibanding metode lainnya seperti transfer bank (8%), kartu kredit (6%), dan metode pembayaran lainnya (CoD, e-wallet dan debit) sebesar 7%.

Baca Juga: Mau Tahu Trik Belanja Online Hemat, Ayo Kumpulkan Cash Point!

Suvei tren pembayaran kartu kredit online [press release]
Suvei tren pembayaran kartu kredit online [press release]

Pertumbuhan e-commerce dan media sosial yang telah mengubah perilaku masyarakat dalam membeli atau membayar barang dan jasa menjadi salah satu alasan mengapa metode pembayaran menggunakan kartu kredit digital kian populer.

Riset terbaru Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018 menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia mencapai US$27 miliar atau sekitar Rp391 triliun.

Angka tersebut menjadikan nilai transaksi ekonomi digital Indonesia menempati peringkat pertama di kawasan Asia Tenggara.

Namun pertumbuhan tersebut tidak disertai dengan pertumbuhan infrastruktur sehingga masih banyak kendala saat bertransaksi secara digital. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat cart abandonment yang tinggi di Indonesia, bahkan termasuk yang tertinggi di Asia.

Salah satu penyebab utama dari tidak selesainya transaksi ini adalah friksi saat proses checkout di platform e-commerce. Kurangnya opsi layanan pembiayaan juga memperbesar hambatan mengingat angka penetrasi kredit di Indonesia hanya 3%.  

Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Tips Cari Tahu Kualitas Hijab saat Belanja Online

“Sebelum adanya kartu kredit digital seperti Kredivo, layanan kredit di e-commerce hanya ditawarkan oleh kartu kredit konvensional atau perusahaan mutifinansial. Namun, hanya sedikit orang yang bisa mendapatkan akses ke layanan tersebut karena kurangnya data skor kredit serta proses registrasi yang berbelit-belit dan memakan waktu lama. Kini kehadiran kartu kredit digital yang menawarkan proses serba online dan persetujuan yang cepat berdasarkan data alternatif calon debitur menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan akses kredit dengan mudah dan nyaman,” ujar Indina Andamari, Head of Marketing Kredivo dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (4/7).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI