Suara.com - Salah satu tingkah influencer yang dianggap menyebalkan akhir-akhir ini adalah kebiasaan mereka meminta barang, makanan, bahkan hingga kamar hotel gratis.
Walau dengan alasan akan mempromosikan wisata atau kuliner yang bersangkutan, banyak orang menganggap bahwa tingkah para influencer ini sudah berlebihan.
Baru-baru ini, sebuah kedai es krim di Los Angeles pun turut menyuarakan kekesalan mereka terhadap para influencer yang suka meminta barang gratis.
Dikutip dari UNILAD, kedai CVT Soft Serve ini mengunggah kebijakan baru mereka lewat Instagram. Kebijakan itu sendiri berbunyi: minta gratis satu dan kau harus membayar dua kali lipat.
Baca Juga: Jarang Tunjukkan Wajah, Wanita Ini Jadi Influencer Paling Misterius
"Kami memutuskan untuk meresmikan hal ini," tulis mereka dalam Instagram. "Kami benar-benar tidak peduli apakah kau influencer, atau berapa banyak followers yang kau miliki."
"Kami tidak akan pernah memberikan es krim gratis sebagai ganti unggahan di media sosial. Harganya hanya 4 dolar... sekarang menjadi 8 dolar untukmu."
Tak lupa, mereka pun melengkapi peringatan tersebut dengan tagar #InfluencersAreGross.
Kebijakan ini sendiri dikeluarkan oleh pendiri CVT Joe Nicchi karena dirinya merasa kesal selalu dimintai es krim gratis untuk ganti promosi di media sosial.
"Kami melayani artis papan atas di Hollywood dan aku tidak pernah memberi mereka produk gratis. Aku punya keluarga dan biaya hidup untuk dibayar! Sekolah anakku tidak menerima foto artis sebagai bentuk pembayaran," ungkap Nicchi.
Baca Juga: Influencer Tutup Akun Instagram Karena Dituduh Menghina Petani Bali
Untunglah, kebijakan itu sendiri mendapat respons positif dari para followers mereka di Instagram. Bahkan, CVT soft serve sendiri diketahui merupakan merek es krim yang terkenal di Los Angeles dan juga disukai para selebriti.