Suara.com - Keluarga Kerajaan Uni Emirat Arab (UEA) tengah merasakan duka yang mendalam. Salah satu putra mahkota, Khalid Al Qasimi meninggal dunia di usia 39 tahun.
Putra kedua dari Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi ini adalah seorang fashion desainer juga. Dilansir dari laman Telegraph, Khalid Al Qasimi ditemukan meninggal oleh ayahnya di apartemen keluarga mereka di Sussex, Inggris, Senin (01/07/2019).
Namun, pihak keluarga baru mengumumkan kabar duka tersebut secara resmi hari ini, (04/07/2019). Penyebab kematiannya sampai saat ini masih dalam investigasi polisi.
Dilansir dari Daily Mail, Khalid Al Qasimi meninggal ketika menggelar pesta seks dan narkoba di apartemennya. Diketahui bahwa, sebelumnya kakak kandung Khalid meninggal di usia pada tahun 1999 karena overdosis.
Baca Juga: Kenalan dengan Zara Tindall, Putri Inggris yang Tak Miliki Gelar Kerajaan
Jasad Khalid Al Qasimi sudah diterbangkan ke negaranya dan langsung disalatkan di Masjid King Faisal. Berita duka ini membuat pemerintah UEA mengumumkan masa berkabung selama tiga hari.
Khalid Al Qasimi diketahui belajar Spanyol dan Prancis di Imperial College London sebelum mendalami ilmu fashion di Central Saint Martins.
Kemudian pada 2008, ia meluncurkan label fashion Qasimi Homme yang fokus pada busana pria. Karyanya sudah beberapa kali naik pentas di London Fashion Week.
Selain keluarga, kepergian Khalid meninggalkan duka mendalam bagi teman-teman dekatnya. Salah satunya adalah fotografer fashion kenamaan, Mariano Vivanco mengungkapkan rasa dukanya melalui media sosial.
Baca Juga: Waduh, Meghan Markle Dapat Julukan Kasar dari Anggota Kerajaan Inggris?