Suara.com - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan larangan Paris terhadap bus wisata yang melintas di pusat kota.
Bukan tanpa alasan, ternyata banyak bus wisata ini mendapatkan keluhan dari masyarakat Paris yang tinggal di tengah kota.
Sudah bukan rahasia lagi memang, jika Paris menjadi kota wisata primadona banyak turis dari berbagai belahan dunia.
Tak heran sarana transportasi yang mudah, murah dan nyaman juga membuat Paris selalu ramai dikunjungi turis.
Baca Juga: Perancis Jadi Negara yang Tidak Percaya Vaksin itu Aman
Sayang, kini Paris sudah tak membolehkan lagi bus wisata melintas di pusat kota.
Dilansir Suara.com dari laman Daily Mail, Kamis (4/7/19), belum lama ini, Emannuel Gregoire selaku Wakil Walikota Paris memberikan konfirmasi terkait bus wisata yang dilarang melintas di pusat kota itu.
Rupanya, warga Paris banyak yang merasa khawatir bus dengan banyaknya turis yang datang ke pusat kota.
Warga Paris tidak ingin ada lagi yang namanya anarki bus wisata di pusat kota mereka.
Diketahui, Paris sendiri selalu dipenuhi puluhan bus wisata bertingkat yang membawa banyak turis.
Baca Juga: Perancis Larang Perempuan Berhijab Antar Anak ke Sekolah
Belum lagi, Paris semakin ramai karena kini banyak jasa tur dengan budget murah meriah.
Gregoire menambahkan bahwa mereka tengah menunggu peraturan resmi baru demi mengurangi jumlah bus yang parkir dan melintas di pusat kota.
Harapannya, bus wisata ini bisa parkir dan melintas di luar pusat kota.
Undang-undang baru ini nantinya akan memberikan kesempatan otoritas lokal untuk mengatur opsi transportasi dan lalu lintas yang berlaku di beberapa wilayah.
Gregoire juga mengajak wisatawan yang pergi ke Paris untuk menggunakan mobilitas ramah lingkungan mulai dari sepeda, skuter listrik sampai dengan berjalan kaki.