Bukan Batik Biasa, Ini Makna Mendalam Busana Iriana Jokowi di KTT G20

Rabu, 03 Juli 2019 | 20:05 WIB
Bukan Batik Biasa, Ini Makna Mendalam Busana Iriana Jokowi di KTT G20
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan, tiga kiri) berfoto bersama para istri dan suami pemimpin negara-negara peserta KTT G20 di Kuil Tofuku Ji, Kyoto, Jepang, Jumat (28/06). [ANTARA FOTO/REUTERS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya Presiden Joko Widodo yang berhasil mencuri perhatian di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang. Ibu Iriana Jokowi ternyata juga memikat atensi dunia dengan busana yang ia pakai saat mendampingi Jokowi di acara penting tersebut.

Sekilas terlihat, memang penampilan Irina Jokowi berbeda dari Ibu Negara lain yang ikut hadir dalam konfrensi itu. Iriana Jokowi terlihat menawan mengenakan kain batik saat mengikuti spouse program.

Tentu hal tersebut berhasil mencuri perhatian publik dari dalam maupun luar negeri. Seperti bukan batik biasa, jadi apa sebenarnya makna dari busana Iriana Jokowi di KTT G20?

Redaksi Suara.com berkesempatan untuk mewawancarai seorang penggiat batik asal Pekalongan bernama Zaenudin untuk bertanya apa sebenarnya makna dari motif batik yang dipakai oleh Iriana Jokowi.

Baca Juga: Demi Lovato Bikin Tato Lagi, Punya Makna Mendalam

Zaenudin pun menjelaskan bahwa motif batik yang dipakai Iriana Jokowi tersebut berasal dari ragam hias parang dan bunga, di mana itu termasuk motif kreasi baru atau bukan pakem.

"Secara garis besar itu motif tersusun dari ragam hias parang dan bunga. Termasuk motif kreasi baru (bukan pakem)," jelas Zaenudin kepada Suara.com pada Rabu, (03/07/2019).

Iriana Jokowi. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Iriana Jokowi. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Kemudian dia juga menjelaskan bahwa motif tersebut adalah gabungan dari motif keraton dan motif batik pesisiran yang tersusun secara miring lereng (dlorong).

Menurut Zaenudin, parang mempunyai makna filosofi kuat, teguh, atau kokoh dan itu merupakan motif keraton yang dipakai oleh para raja. Selain itu, motif tersebut juga memberikan aura berwibawa.

"Parang mempunyai makna filosofi kuat atau teguh atau kokoh dan itu merupakan motif keraton yang mengenakan adalah raja," ungkapnya.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Suka Teknik Ombre saat Pakai Lipstik, Ada Maknanya Lho

Sedangkan motif bunga-bunga menggambarkan sebuah keanggunan, keluwesan, atau kehalusan dalam berperilaku. Lalu, komposisi warna yang dominan menurut pak Zaenudin adalah Soga Solo yang memberikan kesan elegan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI