Suara.com - Belum lama ini sebuah taman ekologi di China terpaksa tutup selama satu tahun akibat ulah wisatawan.
Dilansir Suara.com dari laman Asia One, Rabu (3/7/19), diketahui wisatawan banyak yang datang dan mencuri bunga teratai di taman tersebut.
Longqiao Culturan and Ecological Park di wilayah Sichuan ini telah ditutup sejak bulan Maret lalu.
Taman tersebut sedang direnovasi dan mengalami perbaikan fasilitas serta manajemen.
Baca Juga: Ngeri, di Pantai Ini Wisatawan Bisa Selfie dengan Hiu Putih Raksasa
Taman ini dikenal dengan ladang bunga teratainya yang begitu luas dan indah.
Bunga teratai ini menghiasi kurang lebih tanah seluas 65 hektar dari taman.
Namun, pada awal musim panas, banyak wisatawan tak bermoral yang membobol taman dan memetik paksa bunga teratai tersebut.
Hal ini tentu membuat manajemen terpaksa menutup taman untuk sementara waktu.
"Kami tidak bisa mengendalikan para turis. Kami hanya bisa menjamin bahwa kami telah melakukan pekerjaan kami dengan baik. Kamu telah membuat peringatan di gerbang taman dan ladang bunga serta kamu memiliki personil keamanan yang berpatrol," ungkap salah seorang pegawai bernama Zhou.
Baca Juga: Di Bromo, Fenomena Embun Es Malah Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
Zhou menambahkan bahwa pekerjaan renovasi taman hampir selesai, namun tak ada gunanya membuka tempat itu kembali karena banyak bunga yang dicuri dan hampur tak tersisa.