Aromanya Menggugah Selera, Ini 4 Efek Samping Kebanyakan Makan Ikan Asin

Rabu, 03 Juli 2019 | 08:15 WIB
Aromanya Menggugah Selera, Ini 4 Efek Samping Kebanyakan Makan Ikan Asin
Warga menjemur Ikan-ikan asin [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aromanya Menggugah Selera, Ini Lho Efek Samping Kebanyakan Makan Ikan Asin

Aroma masakan ikan asin memang nikmat. Tapi ingat, jangan sampai kalap saat menyantap ikan asin yang lezat. Sebab, ada bahaya yang timbul bagi kesehatan tubuh ketika mengkonsumsi ikan asin berlebih.

Sebuah penelitian terkemuka yang dilansir dari American Heart Association menyebut bahwa proses pengolahan ikan dengan cara digarami dan dikeringkan seperti pada ikan asin akan mengurangi gizi serta nutrisi yang terkandung dalam kandungan ikan asli secara drastis. Merangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa efek samping mengkonsumsi ikan asin berlebih.

Cara membuat Ikan Asin Jambal Petai. (Youtube/Dapur Adis)
Ilustrasi memasak Ikan Asin. (Youtube/Dapur Adis)

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Baca Juga: Cegah Miss V Bau Ikan Asin Tidak Perlu Perawatan Mahal Lho!

Dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, ikan asin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian ini dilakukan di Jepang terhadap 80 ribu laki-laki dan perempuan yang mengonsumsi makanan yang diasinkan (termasuk ikan asin). Hasilnya, responden banyak mengkonsumsi makanan asin berisiko terkena penyakit jatung hingga 20 persen.

Hipertensi

Setiao harinya tubuh membutuhkan garam. Namun idealnya hanya 5 gram per-hari. Smentara, ikan asin memiliki kandungan garam mencapai 30 gram. Hal itu menyebabkan tekanan darah melonjak derastis sehingga mengakibatkan risiko hipertensi.

Pembengkakkan organ tubuh

Terlalu banyak makan ikan asin dapat membuat beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan. Seperti di kaki atau paru-paru. Penyebabnya karena cairan tubuh tidak mengalir secara efektif.

Baca Juga: Selain Ikan Asin, Ini Hinaan Galih Ginanjar terhadap Fairuz A Rafiq

Risiko kanker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI