Suara.com - Seorang model dari Amerika Serikat, Karlie Kloss memutuskan untuk mundur dari dunia mode yang sudah membesarkan namanya. Alasannya cukup bikin bingung, karena dia mempelajari teori feminis.
Dilansir dari British Vogue, model yang pernah jadi Victoria's Secret angel ini menyadari jika apa yang dia pelajari selama ini bertolak belakang dengan pekerjaan yang dia lakoni.
Sebelumnya, Karlie Kloss sudah 4 tahun menjalin kerjasama dengan Victoria's Secret. Pada tahun kelima, adik ipar Ivanka Trump ini beristirahat dari dunia mode untuk mempelajari teori feminis.
Tak disangka, keputusannya tersebut berdampak fatal pada kariernya. Karlie Kloss memutuskan berhenti dari perusahaan yang sudah melejitkan namanya sebagai model terkenal.
Baca Juga: Meghan Markle Berharap Anaknya Menjadi Seorang Feminis, Kenapa?
"Alasan aku memutuskan untuk berhenti bekerja dengan Victoria's Secret adalah aku tidak merasa itu adalah imej yang benar-benar menggambarkan siapa diriku," ujarnya seperti yang dikutip dari British Vogue.
Karlie Kloss juga mengatakan jika dirinya tak bisa menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan kepada para wanita muda tentang arti menjadi cantik.
Karlie Kloss sempat berhenti membawakan pakaian dalam tersebut namun dirinya kembali beraksi pada tahun 2017. Itu kemudian menjadi penampilan terakhirnya sebelum mundur dari perusahaan tersebut.
Awalnya, Karlie mengaku takut mengambil keputusan untuk menudur dari industri yang mendatangkan banyak keuntungan baginya ini. Namun seiring bertambahnya usia, dia menyadari jika hartanya tak sebanding dengan rasa hormat yang dia dapatkan setelah menyampaikan pesan feminis.
"Aku mendapat lebih banyak rasa hormat untuk diriku sendiri. Baru sekarang aku punya kepercayaan diri untuk berdiri, yang sejajar dengan tinggi tubuhku 6'2'' (1,88 cm) dan tahu kekuatan dari suaraku," tutur Karlie.
Baca Juga: Apple Dikritik Kaum Feminis, Dinilai Bersifat Seksis