Suara.com - Sebuah video menjadi perbincangan warganet kala seorang ibu yang rela merekam aksi bocah kecil yang diduga anaknya sedang bermain aplikasi Tik Tok.
Aksi si anak yang bergoyang seronok ala twerking ini disebut sedang membuat konten TikTok di pinggir jalan, yang bikin tak habis pikir adalah aksi sang ibu yang dengan ikhlas dan polosnya merekam aksi sang anak.
Ia memulai aksinya dengan berjalan ke pinggir jalan dan meminta sang ibu untuk memegang gadget untuk merekamnya di tik tok. Di jalan yang terlihat ramai tersebut, si anak mulai unjuk kebolehan dan tidak memperdulikan sekitarnya.
Video ini viral setelah diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, Senin (1/7/2019). Sejak diunggah video ini telah disaksikan lebih dari 215.012 ribu kali oleh netizen hingga Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Rekam Video Tik Tok, Pemuda 17 Tahun Tewas Tertembak
Tak diungkap siapa identitas dan dimana video ini diambil. Kendati demikian video ini banyak memancing beragam dari respon netizen.Di antaranya netizen tak kuasa menahan tawa melihat aksi bocah ini.
“Demi sebuah konten Tik Tok. Astaga,” seru netizen.
"Yang w heran emak nya… anak cewe bergaya begitu depan umum , di suruh rekam, kok iya aja… BIAR APA SIH MAKK,” protes akun lainnya.
“Azab anak yg menyuruh ibu’y videoin saat tiktokan Jenazah’y joged2 sampai liang lahat," cuit netizen lain.
“Goyang terooss, jangan lupa pr dek,”
Baca Juga: Warga Jepang Geram Lihat Turis Tega Rontokin Bunga Sakura Demi Main Tik Tok
Mungkin hal inilah yang ada di benak Kemenkominfo saat memblokir Tik Tok kala itu. Ya, penyalahgunaan konten Tik Tok kerap menginspirasi anak-anak kecil untuk membuat konten yang tidak bermutu dan asal viral.
Seperti diketahui Tik Tok pernah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika, syang kala itu diumumkan pada 3 Juli 2018. Warganet Indonesia seperti biasa ramai berkomentar dan banyak yang setuju Tik Tok diblokir.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemblokiran aplikasi Tik Tok didasarkan pada laporan masyarakat terhadap konten di dalamnya.
"Jumlah laporannya sampai ribuan," kata Rudiantara kala itu.
Mereka yang mendukung pemblokiran Tik Tok menilai lebih banyak mudaratnya bagi pengguna internet di Indonesia.
Pemilik akun @ZAEffendy misalnya, yang mengatakan bersyukur kerena Tik Tok diblokir.
"Alhamdulillah...Terima kasih @kemkominfo telah memblokir perusak generasi muda ini," ungkapnya.
Senada, pengelola akun @AndroidTuner mengatakan Tik Tok cenderung membuat penggunanya terlihat bodoh.
Awal muncul aplikasi Tik Tok ga sedikitpun tertarik. Saya pikir Tik Tok lebih terlihat sebagai aplikasi untuk menyalurkan kebodohan banyak kalangan, ga Ada faedah nya sama sekali," tulis dia.
Lain lagi pendapat warganet yang tak senang Tik Tok diblokir. Mereka menilai platform populer itu sebenarnya punya lebih banyak manfaat ketimbang mudaratnya.
"Gak punya akun Tik Tok. Tapi senang aja lihat Tik Tok di-share di Twitter, Jenuh atuh liat tweet politik," tulis dia. [Rosalin Febriyanti]