Seperti diketahui Tik Tok pernah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika, syang kala itu diumumkan pada 3 Juli 2018. Warganet Indonesia seperti biasa ramai berkomentar dan banyak yang setuju Tik Tok diblokir.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemblokiran aplikasi Tik Tok didasarkan pada laporan masyarakat terhadap konten di dalamnya.
"Jumlah laporannya sampai ribuan," kata Rudiantara kala itu.
Mereka yang mendukung pemblokiran Tik Tok menilai lebih banyak mudaratnya bagi pengguna internet di Indonesia.
Baca Juga: Rekam Video Tik Tok, Pemuda 17 Tahun Tewas Tertembak
Pemilik akun @ZAEffendy misalnya, yang mengatakan bersyukur kerena Tik Tok diblokir.
"Alhamdulillah...Terima kasih @kemkominfo telah memblokir perusak generasi muda ini," ungkapnya.
Senada, pengelola akun @AndroidTuner mengatakan Tik Tok cenderung membuat penggunanya terlihat bodoh.
Awal muncul aplikasi Tik Tok ga sedikitpun tertarik. Saya pikir Tik Tok lebih terlihat sebagai aplikasi untuk menyalurkan kebodohan banyak kalangan, ga Ada faedah nya sama sekali," tulis dia.
Lain lagi pendapat warganet yang tak senang Tik Tok diblokir. Mereka menilai platform populer itu sebenarnya punya lebih banyak manfaat ketimbang mudaratnya.
Baca Juga: Warga Jepang Geram Lihat Turis Tega Rontokin Bunga Sakura Demi Main Tik Tok
"Gak punya akun Tik Tok. Tapi senang aja lihat Tik Tok di-share di Twitter, Jenuh atuh liat tweet politik," tulis dia. [Rosalin Febriyanti]