Suara.com - Bertolak sekitar tiga jam dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Desa Lansiwolo, Konawe, Air Terjun Tumburano membentang dengan pesona alamnya nan menakjubkan.
Air terjun cantik yang jatuh mengaliri tebing serupa atap rumah adat kuno ini terkenal dengan jeram airnya nan deras mengaliri dua tingkat teras.
Puncak terasnya menjulang setinggi 90 meter disebut sebagai Tumburantama. Sementara teras kedua, Tumburantina, menjulang setinggi 30 meter.
Di bawahnya, kolam air yang kian jernih di kala kemarau, menggenang. Kerap jadi wahana bermain air para wisatawan.
Sementara bebatuan cokelat nya yang ikonik, merupakan hasil sedimentasi jutaan tahun.
Selain mandi dan bermain air, Air Terjun Tumburano juga kerap disulap jadi arena outbound turun tebing.
Berpagarkan aneka vegetasi hijau, tak sulit kita menyesap kedamaian di Air Terjun Tumburano.
Nah, berlibur ke Konawe, jangan lupa sambangi Air Terjun Tumburano ya!