Infografis
Suara.com - 7 Quotes Menohok Bucin, Nomor 1 Kamu Banget Nggak Sih?
Menjadi bucin alias budak cinta memang berjalan tanpa disadari. Hal pahit terasa manis dan yang buruk terasa indah.
Tapi, sampai kapan kamu mau jadi bucin? Sudahlah tidak dianggap, dia datang dan pergi sesuka hati, dan parahnya dia nggak tau kamu punya perasaan yang dalam. Miris ya.
Banyak orang bingung menyadarkan teman-temannya yang menjadi bucin. Sudah dinasihati, sampai dia kena batunya, tetap aja nggak sadar-sadar. Nah, kalau sudah kehabisan cara, coba singgung para bucin dengan beberapa quotes menohok. Tapi kalau nggak sadar juga memang kebangetan.
Baca Juga: Terlalu Mabuk, Sepasang Kekasih Ini Tidur di Pinggir Jalan
Ini dia 7 quotes menohok tentang bucin yang seharunya bikin mereka sadar.
7. Mungkin
"Mungkin ia berbohong saat menyatakan perasaanya waktu itu. Mungkin ia hanya ingin membuat ku bahagia untuk sementara waktu."
Nah lho, mungkin kamu dulu dibihongin!
6. Bukan pacar
Baca Juga: Curhat Sedih, Pamela Anderson Mengaku Kekasihnya Selingkuh
"Bukan pacar tapi nggak mau kalau dia jadi milik orang lain,"
Ingat ya, kamu itu bukan pacar. Buat apa capek-capek bertahan sama dia!
5. Goblok
"Yang pernah goblok demi seseorang, mari kita menertawakan diri sendiri,"
Hahahahahaa. Udah jangan gengsi, ayo ketawain diri sendiri. Daripada diketawain orang lain.
4. Debu
"Pada akhirnya aku hanyalah debu yang sengaja engkau hapuskan dari pandanganmu. Aku hanyalah angin yang terlewatkan tanpa sempat kau beri harapan. Dan kita hanyalah sebatas pernah yang tak cukup mampu untuk tetap bertahan,"
Aduh, duh, duh, duuuh.. ternyata kamu bukan someone, tapi debu lho!
3. Mantan
"Ngakunya sih move on, tapi masih suka bacain chat story-nya mantan."
Udah putus kok masih betah jadi bucinnya mantan? Semoga segera sadar ya.
2. Amnesia
"Saya terlalu bahagia didekatmu setiap harinya. Sampai lupa saya ini siapa,"
Nah kan sangking bucinnya jadi amnesia. Lupa ya kamu bukan siapa-siapanya? Terlalu nyaman sih.
1. Setia atau bodoh
"Tetap bertahan setelah kecewa beberapa kali. Aku ini setia apa bodoh?"
Kutipan pertanyaan yang terakhir ini seharusnya bisa cepat bikin sadar sih. Tapi kalau belum sadar juga, kamu ini setia apa bodoh?
