Suara.com - Belum lama ini, penduduk London dikejutkan oleh insiden penumpang gelap pesawat yang jatuh sesaat sebelum pesawat mendarat di Bandara Heathrow, Inggris.
Dilansir dari laman Mirror, penumpang gelap yang tidak diketahui namanya itu dikabarkan jatuh dari ketinggian 914 meter atau 3.000 kaki dan langsung menghantam halaman rumah.
Insiden itu sendiri terjadi saat penerbangan milik maskapai Kenya Airways hendak mendarat, dan penumpang gelap yang diketahui bersembunyi di bagian landing gear tersebut terjatuh seiring roda yang dikeluarkan.
Menurut polisi, penumpang gelap itu kemungkinan sudah ikut terbang dari Nairobi ke Heathrow dan tewas membeku sebelum akhirnya jatuh.
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Pribadi Jatuh Terbakar dan Tewaskan 10 Orang
Yang mengejutkan, jasad penumpang yang tiba-tiba jatuh dari pesawat ini diklaim nyaris mengenai seorang warga yang saat itu tengah berjemur di halaman rumahnya.
"Itu sangat mengerikan. Kami mendengar suara keras. Kupikir itu berasal dari pekerjaan konstruksi yang tengah kami lakukan," ujar saksi mata yang tak mau disebutkan namanya. "Suamiku keluar untuk melihat dan mendapati tubuh seseorang terbaring di halaman."
"Penumpang itu jatuh tepat di sebelah warga yang kebetulan sedang ada di halaman. Aku bersyukur dia tidak ikut terhantam. Dia dalam keadaan syok."
Lebih lanjut lagi, warga di area tersebut menyebutkan jika penumpang gelap ini berpakaian lengkap. Namun, akibat jatuh dari ketinggian ratusan meter, kondisinya mengenaskan.
"Kepalanya tidak dalam kondisi baik. Aku langsung sadar jika dia pasti jatuh."
Baca Juga: Gugup dan Takut, Pria Ini Coba Buka Pintu Darurat Pesawat Jelang Take Off
"Tubuh penumpang itu mendarat sekitar satu meter darinya (warga yang sedang berjemur). Dia sangat terguncang."
Dikabarkan, insiden penumpang gelap yang terjatuh dari pesawat merupakan hal yang jarang terjadi. Menurut bandara Heathrow, insiden macam ini biasanya terjadi sekali tiap 5 tahun.
Menanggapi hal tersebut, pihak maskapai Kenya Airways pun sudah bekerjasama dengan otoritas Inggris dan Kenya untuk melakukan penyelidikan.
"Sangat disayangkan seseorang telah kehilangan nyawanya karena menjadi penumpang gelap di maskapai kami dan kami menyampaikan bela sungkawa," ujar Kenya Airways.
Dikabarkan, polisi sudah menemukan tas berisi makanan dan pakaian ikut disembunyikan di roda pesawat.
Di sisi lain, identitas penumpang gelap yang jatuh dan tewas akibat naik di roda pesawat tersebut masih belum diketahui hingga kini.