Suara.com - Menyambangi Banyuwangi, tak lengkap rasanya jika belum menyantap seporsi sego tempongnya nan istimewa.
Kuliner khas bercita rasa pedas ini disajikan bersama seporsi nasi, aneka sayur macam kemangi, kenikir, rebusan bayam, bersiramkan sambal pedas nan menggugah selera.
Saat disuguhkan, sego tempong kian sempurna disantap bersama tempe, tahu, ayam goreng dan bakwan jagung.
Terdapat dua jenis sambal yang biasa disajikan dalam seporsi sego tempong, yakni sambal terasi dan sambal kacang. Kedua sambal ini konon memberikan cita rasa pedas yang tak terlupakan.
Tak heran bila menilik nama kuliner paling populer di Banyuwangi ini. Tempong, salah satu istilah dalam bahasa Jawa Ngoko yang artinya tampar ini merepresentasikan tingkat kepedasan sajiannya. Sementara sego merujuk pada nasi.
Di Banyuwangi, salah satu gerai sego tempong legendaris yang wajib disambangi tatkala berlibur ke kota the Sunrise of Java yakni warung Sego Tempong Mbok Nah.
Bertempat di Jalan Kolonel Sugiono no.16, Kertosari, warung yang tak pernah sepi pengunjung ini beroperasi sejak medio 1980 an.
Di warung ini, seporsi Sego Tempong Mbok Nah yang termahsyur kelezatannya dibanderol dari harga Rp 8 ribu.
Buka nyaris setiap hari, warung legendaris ini beroperasi dari pukul 09.00 hingga 00.00 WIB.