Suara.com - Sering Tidak Sadar, 4 Basa-basi Ini Ternyata Body Shaming.
Body shaming adalah bullying jenis verbal, tapi tidak banyak menyadari bahwasannya bullying verbal juga cukup memyakiti dan membuat trauma.
Body shaming adalah perilaku mengkritik atau mengomentari fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang negatif. Entah itu mengejek tubuh gendut, kurus, pendek, atau tinggi, sama seperti saat Anda melakukan bullying secara verbal.
Bukan cuma bikin minder, korban body shaming umumnya akan menarik diri dari keramaian untuk menenangkan diri. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Behavioral Medicine 2015, ada banyak perubahan sikap yang akan terjadi, misalnya mudah tersinggung, pendiam, malas makan, hingga depresi.
Baca Juga: Pamer Tubuh Super Kurus, Mikha Tambayong Dibully Netizen
Ciri-ciri melakukan body shaming kepada orang lain sering kali tidak disadari, berikut ciri-ciri Anda melakukan body shaming adalah dilansir Hello Sehat:
1. Menganggap tubuhnya paling gemuk, padahal kenyataannya tidak
Anda mungkin secara tidak sadar sering membanding-bandingkan tubuh sendiri dengan orang lain. Sekurus apa pun perempuan, biasanya ia akan selalu merasa paling gemuk di antara teman-temannya. Padahal, kenyataannya tubuhnya terbilang ideal.
Menurut psikoterapis Karen R. Koenig, M.Ed, LCSW, komentar ini bisa jadi sangat menyakitkan bagi orang lain. Bila Anda melakukannya, hal ini dapat mempermalukan teman Anda yang berat badannya berlebih, lho!
2. Menyuruh orang lain untuk olahraga
“Sudah coba olahraga zumba belum? Cobain, deh. Bisa bikin cepat kurus, lho!” Pernah mengatakan hal ini pada orang lain? Jika iya, berarti Anda baru saja mengejek fisik orang lain alias melakukan body shaming.
Baca Juga: Sering Dibully Gendut, Putri Titian Pamer Foto Body Ramping
Anda mungkin mengira bahwa Anda hanya sekadar memberikan informasi penting yang patut dicoba oleh orang lain. Padahal, bisa jadi teman Anda malah tersinggung dan menganggap Anda menyuruhnya olahraga karena tubuhnya gemuk.