Diam-diam Pakai Topping Vegan, Gerai Pizza Ini Dapat Respons Mengejutkan

Senin, 01 Juli 2019 | 20:04 WIB
Diam-diam Pakai Topping Vegan, Gerai Pizza Ini Dapat Respons Mengejutkan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pizza merupakan salah satu makanan yang selama ini identik dengan topping keju, daging, dan aneka macam sayuran lainnya.

Namun, apa jadinya jika pizza yang kamu makan ternyata menggunakan daging buatan atau merupakan pizza khusus vegan?

Hal inilah yang dilakukan sebuah gerai pizza bernama Hell Piza di Selandia Baru. Tanpa memberitahu pelanggan, gerai ini 'menipu' 3.000 orang lebih dengan pizza vegan mereka.

Dilansir dari laman LADBible, Hell Pizza awalnya menawarkan pizza bernama Burger Pizza edisi terbatas yang mengandung topping daging burger dimasak medium rare.

Baca Juga: 4 Manfaat Pola Makan Vegan untuk Kesehatan Jantung

Saat itu, Hell Pizza berhasil menjual pizza edisi terbatas tersebut, tanpa memberitahu pelanggan bahwa pizza itu sebenarnya tidak mengandung daging dan terbuat sepenuhnya dari sayuran.

Yang mengejutkan, saat Hell Pizza akhirnya membongkar fakta tersebut, sebagian besar pelanggan malah memberikan respons positif.

Lewat survei, disebutkan jika 70% orang yang mencicipinya berkata jika rasa pizza itu mirip daging. Sementara, 80% mengatakan jika mereka sama sekali tidak terganggu dengan fakta bahwa daging pizza itu terbuat dari sayuran.

Selain itu, 70% dari pelanggan juga mengatakan bahwa mereka akan membeli jenis pizza yang sama lagi.

"Banyak orang biasanya tidak suka dengan ide daging buatan, jadi kami membuat keputusan untuk tidak mengungkapkan bahan pizza ini karena kami yakin mereka akan menikmatinya," kata manajer Hell Pizza.

Baca Juga: Diet Ketat dan Jadi Vegan, Pria Ini Putuskan Makan Serangga Tiap Hari

"Dengan makin banyaknya tekanan pada sumber daya di planet ini, kita harus mulai memikirkan sumber makanan alternatif."

Meski begitu, ada pula sebagian kecil pelanggan yang mengkritik aksi ini dan merasa ditipu serta tidak bisa memilih apa yang ingin mereka makan secara bebas.

Namun, jauh lebih banyak pelanggan yang memberi respons positif pada ide ini karena rasa pizza yang lezat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI