Pipis Sembarangan Ancam Kelangsungan Ajang Musik Glastonbury, Ini Sebabnya

Senin, 01 Juli 2019 | 17:47 WIB
Pipis Sembarangan Ancam Kelangsungan Ajang Musik Glastonbury, Ini Sebabnya
(Wikimedia Commons Benny Digital)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga puluh enam kali sudah sejak medio 1970, Glastonbury, festival musik tahunan terbesar se Britania Raya diadakan.

Tahun ini, Glastonbury masih jadi pagelaran tahunan paling dinanti di kawasan Inggris Raya.

Terbukti dari besarnya atensi penonton yang memadati festival yang digelar sedari 26 Juni hingga 1 Juli 2019 tersebut.

Diperkirakan sekitar 200 ribu penonton memadati area venue yang tersebar di Worthy Farm.

Baca Juga: Di Bolivia, Festival Menari dengan Iblis Jadi Tradisi Jelang Paskah

Para punggawa acara tahun ini macam Bllie Ellish, The Killers hingga Stormzy membuat festival ini tetap cukup trengginas.

Selain deretan headliner yang akan selalu memantik rasa penasaran tiap tahunnya, catatan penting lain dari Glastonbury tahun ini yakni peringatan panitia pada para wisatawan agar tak kencing sembarangan di sekitar venue.

(Instagram Glastofest)
(Instagram Glastofest)

Pihak panitia menilai kencing di sembarang tempat dapat menambah tingkat produksi limbah. Dampaknya dapat merusak ekosistem setempat.

Akun Instagram resmi Glastonbury, @glastofest mengumumkan aturan baru tersebut.

''Buang air kecil di sembarang lokasi di Glastonbury dapat membuat air tercemar dan berpengaruh pada kelestarian alam dan hewan yang berhabitat di sini,'' tulis panitia.

Baca Juga: Sedih, Festival Ini Batal Gara-gara Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Bercerai

Bukan tanpa sebab, panitia menelurkan aturan tersebut, pasalnya, Badan Lingkungan Hidup memiliki hak penuh untuk menutup lokasi penyelenggaraan festival jika polusi terbukti mencemari kawasan Worthy Farm, tempat festival digelar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI