Minyak tersebut diolah menjadi margarin, es krim, sabun, bahan kosmetik dan bermacam barang industrial lainnya.
Tak hanya itu, lemak ikan paus yang mengandung gliserol juga diekspor sebagai bahan baku utama alat peledak, serta menjadi pelumas berkualitas tinggi untuk senapan, kronometer dan bermacam piranti militer lainnya.
Tercatat, dari tahun 1904 hingga 1978, sekitar 2 juta paus tewas dibantai di South Georgia.
Meski hari ini South Georgia tak lagi dioperasikan sebagai tempat perburuan paus, kita masih bisa melihat sisa kekejaman tempat jagal puluhan tahun lalu tersebut melalui bangunan pabrik-pabrik tua yang tersisa.
Baca Juga: Waspada Main di Pantai, Bocah Ini Nyaris Tewas Akibat Infeksi Bakteri
Setiap tahunnya, sekitar 18 ribu orang menyambangi South Georgia menggunakan kapal pesiar rute Antartika.