Pemberian Penghargaan Trisakti Tourism Award Ditunda, Kok Bisa?

Minggu, 30 Juni 2019 | 10:41 WIB
Pemberian Penghargaan Trisakti Tourism Award Ditunda, Kok Bisa?
Konferensi pers event Trisakti Tourism Award. [Suara.com/Firsta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberian Penghargaan Trisakti Tourism Award Ditunda, Kok Bisa?

Pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres yang dilakukan Kamis (27/6/2019) lalu membuat beberapa acara tertunda, salah satunya “Malam Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2019" yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Disampaikan Ketua Dewan Juri Trisakti Tourism Award 2019 Sapta Nirwandar, rencananya malam penganugerahan Trisakti Tourism Award 2019 ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia mengatakan Trisakti Tourism Award merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan untuk pemerintah daerah di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang berprestasi dalam membangun, mengelola, dan mengembangkan sektor pariwisata dengan semangat Trisakti Bung Karno yang meliputi slogan berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Budaya.

Baca Juga: TKN Berharap Prabowo-Sandiaga Hadiri Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih

"Tujuannya tentu untuk mendorong pemerintah daerah memajukan sektor pariwisata di daerahnya. Pemerintah kabupaten dan kota yang berkomitmen dalam pembangunan kepariwisataan kita apresiasi dengan pemberian penghargaan," ujar Sapta dalam temu media Trisakti Tourism Award 2019, Sabtu (30/6/2019).

Sapta menambahkan, jumlah peserta yang sudah masuk hingga batas akhir pendaftaran mencapai 60 pemerintah kabupaten dan kota. Penjurian berlangsung pada 21 Juni 2019 untuk menetapkan 15 pemenang dari lima kategori yakni wisata bahari, ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, serta wisata kuliner dan belanja.

"Kriteria penilaian berdasarkan kompilasi, tabulasi, dan verifikasi melalui pengisian formulir pendaftaran. Plus, video prom destinasi wisata yang di dalamnya terdapat visi dan misi pemda, implementasi pembangunan pariwisata, keunggulan pariwisata daerah, atraksi, aksesibilitas, serta amenitas," imbuhnya.

Penutupan acara pameran destinasi wisata daerah itu ditandai dengan pemberian penghargaan kepada 10 stand terbaik selama pameran. Mereka adalah pemerintah daerah Sumba, Jember, Kabupaten Grobogan, Kota Batu, Lampung Selatan, Purbalingga, Tapanuli Utara, Samosir, dan Landak.

Namun acara pemberian penghargaan Trisakti Tourism Award tersebut ditunda hingga waktu yang belum ditentukan terkendala momen putusan MK

Baca Juga: Situasi Terkini KPU Jelang Penetapan Pemenang Pilpres 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI