Begini Cara Komunitas East Cartel Lawan Stigma Grafiti

Sabtu, 29 Juni 2019 | 10:32 WIB
Begini Cara Komunitas East Cartel Lawan Stigma Grafiti
Komunitas East cartel. (Instagram/@eastcartel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Latar belakang anggota komunitas juga beragam mulai dari pelajar SMP hingga pekerja kantoran. Meski begitu, Nala Ras mengakui rata-rata para pegiat grafiti di komunitasnya memiliki latar belakang pendidikan DKV atau desain.

Komunitas East Cartel saat melakukan kegiatan kreatifnya. (Instagram/@eastcartel)
Komunitas East Cartel saat melakukan kegiatan kreatifnya. (Instagram/@eastcartel)

"Tapi tidak menutup kemungkinan dari seni rupa. Saya sendiri seorang arsitek, tapi bekerja di dunia desain tidak menutup kemungkinan profesi semua bidang pendidikan ada di sini," jelasnya panjang lebar.

Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan adalah sketching bersama hingga berkumpul dengan komunitas lain dalam satu agenda besar.

Untuk bisa bergabung dengan komunitas East Cartel, Nala mengatakan tak ada syarat dan formulir yang harus diisi. "Semua orang bisa bergabung dan ikut serta. Ikut main-main, ngobrol-ngobrol, kita bukan organisasi yang sifatnya formal," urainya.

Baca Juga: Yuk, Melestarikan Karya Sastra di Komunitas Kelas Puisi !

Informasi lebih jauh mengenai kegiatan terkini East Cartel dapat dipantau melalui sosial media resmi mereka di Instagram @eastcartel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI