Suara.com - Kisah kriminal unik nan rumit datang dari Madrid Spanyol, di mana seorang ibu dan putrinya datang ke kantor polisi untuk melaporkan dua kasus berbeda.
Satu mengenai pasangan yang diduga menipu hingga membuat rugi lebih dari 60.000 dolar AS atau setara Rp 847 jutaan. Sementara satunya mengenai menantu laki-laki yang awalnya bersedia membunuh pasangan sang mertua, namun berakhir pada kasus penipuan.
Dua laporan tersebut tidak berlangsung sesuai prediksi. Kedua perempuan pasangan ibu-anak tersebut malah ditangkap dan dibui.
Menurut media lokal seperti dilansir odditycentral, si perempuan yang lebih tua mengaku memiliki menantu yang bekerja sebagai intelejen Spanyol.
Baca Juga: Kisah Cinta Kontroversial, Pria 44 Tahun Nikahi Gadis Remaja Tanggung
Menantunya tersebut menawarkan solusi untuk membunuh pasangan mertuanya yang kerap memeras dan doyan utang. Lalu ia berinisiatif untuk menjual organ calon korbannya sebagai modal melunasi tagihan.
Namun menantu tersebut meminta bayaran sebesar 8.000 dolar AS atau setara Rp 112 jutaan lebih, sebagai uang muka, dan kedua perempuan setuju.
Si menantu yang masih berusia 29 tahun kemudian membuat semua seolah-olah resmi, ada hitam di atas putih.
Termasuk di antaranya mencari korban dan menjual tujuh organ dari tubuhnya. Setelah teken kontrak, kedua perempuan pasangan ibu anak tersebut menunggu kabar 'penghabisan'.
Sampai akhirnya mereka sadar telah ditipu oleh sosok suami dan menantu di hidup mereka. Keduanya datang ke kantor polisi dan mencoba melaporkan 'penipuan' yang dialami.
Baca Juga: Asik Gendong-gendongan, Akhir Kisah Cinta Pasangan Ini Ngenes Abis
Tapi sial, ketiganya ditahan. Putri, ibu dan si menantu dibui atas dasar pembunuhan berencana dan penipuan. Ada-ada saja ya.