Suara.com - Traveling ke Luar Negeri saat Libur Sekolah? Ini Tips Aman Bertransaksi.
Musim liburan panjang kenaikan kelas telah tiba. Biasanya waktu ini banyak dimanfaatkan orangtua berlibur bersama anak untuk menghilangkan penat dan kejenuhan, plus membangun ikatan yang kuat dalam keluarga. Tidak jarang orangtua memilih mengajak anak berlibur ke berbagai destinasi di luar negeri seperti Singapura, Malaysia atau Inggris.
Singapura dan Malaysia menjadi destinasi favorit untuk berlibur karena jarak yang cukup dekat dari Indonesia. Singapura yang memiliki banyak tempat wisata ramah anak seperti Resor WorldTM Sentosa, Universal Studio dan Spiderman Adventure Playground. Malaysia memiliki keindahan alam yang menyenangkan seperti Desa Dairy Farm di Sabah dan Pulau Langkawi.
Bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga ke Singapura, Malaysia atau negara-negara lain, Mastercard berbagi beberapa tips bertransaksi mudah, aman, dan nyaman selama berlibur di luar negeri lewat siaran pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Ingin Tagihan Kartu Kredit Cepat Lunas? Catat 7 Tips Jitu Ini!
Bawa uang tunai secukupnya
Membawa uang tunai dalam jumlah besar pada saat bepergian akan berisiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan. Jika Anda ingin tetap memiliki uang tunai untuk keadaan darurat, maka disarankan untuk membawa secukupnya saja. Hal ini karena ke manapun Anda pergi, Anda dapat menarik uang tunai menggunakan kartu debit di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terdapat di negara tujuan. Dengan metode penarikan tunai di ATM, Anda juga akan dapat memperoleh nilai tukar terbaik dibandingkan jika menukar mata uang asing di negara Anda atau di negara tujuan.
Pastikan menyimpan kartu dan kontak bank di tempat yang aman
Selalu waspada dan hati-hati pada saat menggunakan mesin ATM yang berada di tempat yang minim penerangan, dan pastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar Anda. Setelah melakukan penarikan tunai di mesin ATM, disarankan untuk segera menyimpan kartu dan uang di tempat yang aman untuk menghindari risiko kehilangan kartu maupun pencurian.
Gunakan Personal Identification Number (PIN) yang berbeda untuk setiap kartu
Baca Juga: Ingin Ganti Kartu Kredit? Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini
Selain itu, gunakan PIN yang berbeda untuk setiap kartu, karena ini merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan kartu. Jangan menuliskan PIN pada benda yang ditaruh di dalam dompet, maupun pada kartu itu sendiri. Apabila Anda lupa PIN atau kartu Anda hilang, segera laporkan hal tersebut kepada bank penerbit kartu Anda. Pastikan Anda memiliki detail kontak bank di tempat yang mudah diakses agar dapat melaporkan kasus kehilangan atau pencurian, sehingga mereka dapat langsung memblokir kartu Anda serta memberikan kartu pengganti secepatnya.
Periksa kembali laporan transaksi Anda
Periksa setiap bukti transaksi dan lihat apakah ada transaksi yang mencurigakan. Pastikan bahwa jumlah yang tertera pada bukti transaksi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan, segera hubungi bank Anda.
Sebelum bepergian, Anda juga disarankan untuk menghubungi bank Anda dan memberikan notifikasi mengenai rencana perjalanan Anda. Dengan demikian, bank Anda akan membantu memonitor transaksi Anda dan segera mengirimkan notifikasi saat ada transaksi yang mencurigakan.
Apabila bank Anda menawarkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS, aktifkan fitur tersebut sebelum Anda bepergian, sehingga Anda dapat menerima pesan notifikasi setiap kali Anda melakukan transaksi melalui kartu Anda.