Perawatan Kecantikan Alternatif, Ketahui Efek Samping Suntik Jerawat

Kamis, 27 Juni 2019 | 13:48 WIB
Perawatan Kecantikan Alternatif, Ketahui Efek Samping Suntik Jerawat
Ilustrasi jarum suntik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang menyebalkan dan bikin tidak percaya diri, apalagi jika jerawat yang muncul malah meradang dan bernanah. Selain menimbulkan rasa sakit ketika disentuh, jerawat juga dapat mengganggu penampilan. Kabar baiknya, kini ada suntik jerawat yang diklaim sebagai cara cepat untuk menghilangkan jerawat meradang. 

Seberapa ampuh metode ini untuk menghilangkan jerawat? Apa saja efek sampingnya? Dikutip dari HelloSehat, berikut ulasannya.

Suntik jerawat atau suntik steroid adalah salah satu perawatan kecantikan untuk menangani jerawat parah yang meradang, seperti jerawat batu atau jerawat kista. Prosedur ini tak direkomendasikan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang, seperti jerawat komedo.

Jerawat akan lebih cepat kempes dan sembuh dalam beberapa jam setelah mendapatkan suntik. Tak cuma itu, suntik jerawat juga dapat mengurangi risiko terjadinya bekas jerawat. Jadi, jika Anda punya jerawat yang meradang beberapa hari sebelum acara penting, metode ini mungkin bisa jadi pilihan untuk menghilangkan jerawat secara cepat.

Baca Juga: Atasi Sederet Masalah Kulit, Ini 4 Manfaat Petroleum Jelly

Suntik jerawat aman bila dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan Kelamin (Sp.KK) yang berkompeten di bidang dermatologi. Ini karena prosedur penyuntikan hingga penentuan dosis obat yang digunakan harus benar dan tepat. Namun jika prosedur yang Anda lakukan tidak sesuai, suntik jerawat malah bisa menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti munculnya bopeng.

Ilustrasi jerawat. (Shutterstock)

Prosedur ini juga aman dilakukan di bagian tubuh selain wajah, asalkan jenis jerawatnya seperti yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, tak ada batasan usia untuk melakukan prosedur ini. Anda harus memastikan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan suntik jerawat.

Sebagai catatan penting, suntik jerawat bukan untuk mengobati jerawatnya, melainkan mengatasi reaksi radang hebat yang sedang terjadi. Oleh karena itu, suntik jerawat dilakukan jika memang diperlukan saja, bukan prosedur rutin yang dapat dilakukan setiap kali wajah jerawatan. Pengobatan pun tetap harus dikombinasikan dengan perawatan jerawat lain seperti penggunaan krim jerawat ataupun obat minum.

Efek samping dari suntik jerawat pada dasarnya sama dengan prosedur suntik lainnya, yaitu nyeri dan kemerahan di area suntikan. Pasien juga mungkin mengalami reaksi alergi apabila sensitif terhadap obat-obatan steroid. Kalau sudah begini, segera konsultasikan kembali kepada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk penanganan lebih lanjut.

Ilustrasi seorang petugas medis sedang memegang jarum suntik di hadapan pasien (Shutterstock).
Ilustrasi seorang petugas medis sedang memegang jarum suntik di hadapan pasien (Shutterstock).

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah munculnya bopeng atau atrofi, yakni penyusutan jaringan otot atau kulit pada area bekas suntikan. Namun, efek samping ini umumnya terjadi jika prosedur ini bukan ditangani dokter Sp.KK dengan dosis dan cara penyuntikkan yang tidak tepat, sehingga membuat kulit menjadi rusak.

Baca Juga: Masalah Kulit yang Sering Dialami Perempuan Indonesia

Lalu, apa saja pantangan yang harus dihindari sebelum dan sesudah melakukan prosedur ini?

Sebenarnya tidak ada pantangan yang berarti. Namun, ini lebih ditekankan pada perubahan gaya hidup seperti rutin merawat wajah dan menghindari segala jenis makanan penyebab jerawat, seperti hidangan berminyak dan produk susu. Dengan begitu, manfaat suntik jerawat akan bisa dirasakan secara lebih optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI