Suara.com - Setelah meluncurkan foundation untuk badan, Kim Kardashian merilis label shapewear yang dinamai Kimono Solutionwear. Baru saja diunggah di media sosial, Kim langsung mendapat kritik pedas dari warganet.
Shapewear adalah sesuatu yang sangat diminati Kardashian selama 15 tahun terakhir. Seperti dikutip dari BBC, bintang reality show ini mengatakan label tersebut diklaim mampu merayakan dan meningkatkan bentuk dan lekuk tubuh wanita.
"Kimono adalah pilihan saya untuk memakai bentuk dan solusi untuk wanita yang benar-benar bekerja," tulisnya.
Banyak yang dengan cepat mencela nama itu dan mengatakannya sebagai perampasan budaya. Warganet Jepang mengatakan merek itu tidak menghormati pakaian tradisional mereka.
Baca Juga: Beda dari Biasanya, Ini Gaya Kim Kardashian Jadi Model Vogue Japan
Kimono adalah pakaian Jepang, mewakili budaya dan sejarah yang kaya sejak abad ke delapan . Berbentuk jubah longgar lengan panjang yang biasanya diikat dengan ikat pinggang, kimono dianggap sebagai pakaian nasional Jepang dan sekarang sebagian besar dipakai pada acara-acara khusus.
"Shapewear [ini] bahkan tidak menyerupai kimono. Dia hanya memilih kata yang memiliki Kim di dalamnya, tidak ada rasa hormat terhadap apa arti sebenarnya pakaian dalam budaya kita," ujar salah satu warganet.
Karena hal tersebut, warga Twitter bahkan menggunakan #KimOhNo untuk berbagi foto seperti apa kimono itu. Banyak pula yang khawatir orang mungkin mulai mengasosiasikan kimono dengan Kim Kardashian daripada Jepang itu sendiri.
"Saya membayangkan itu akan berdampak pada hasil pencarian, tagar, jika merek ini menjadi sekuat usaha lainnya," komentar salah satu warga Twitter.
Label Kimono Solutionwear ini dikabarkan membawa beragam ukuran, mulai dari XXS ke 4XL dan juga tersedia dalam sembilan warna.
Baca Juga: Kim Kardashian Akan Gandeng Model Vitiligo untuk KKW Beauty